KOMPAS.com - Ular adalah hewan melata, yang belakangan menjadi kian menarik perhatian banyak orang untuk memeliharanya di rumah.
Salah satu aspek yang penting dalam merawat ular adalah memberi makan dengan benar dan sesuai kebutuhan.
Kadang-kadang, pemilik ular menghadapi kesulitan saat memberi makan hewan peliharaan ini. Ular sanca bola misalnya, ular ini terkenal dengan kurangnya selera makan.
Tantangan serupa dapat pula muncul pada berbagai jenis ular lain. Nah, berikut ini adalah tips untuk memberi makanan pada ular peliharaan.
Menghangatkan makanan
Pastikan tikus beku atau mangsa yang sudah mati sebelumnya dihangatkan hingga mencapai suhu ruangan.
Untuk mencairkan mangsa beku, kita bisa menempatkannya di dalam kantong kemudian letakkan di dalam air hangat.
Tapi, jangan menggunakan microwave, karena ini bisa menyebabkan luka bakar pada ular mengingat suhu yang tidak merata pada mangsa.
Atau, risiko lain adalah makanan tersebut bisa meledak di dalam microwave.
Gunakan tang
Saat memberi makan ular peliharaan, penting untuk menggunakan tang makan atau forsep. Hindari menggunakan tangan langsung untuk mencegah ular melilit tangan.
Forsep ini juga berfungsi untuk menggerakkan mangsa sehingga meniru gerakan mangsa itu saat hidup. Ini bisa memicu respons dari ular untuk memakannya.
Meningkatkan aroma
Celupkan makanan ular ke cairan kaldu kaldu ayam bebas sodium. Aroma kaldu ayam menarik bagi beberapa ular dan dapat mendorong ular untuk memakannya.
Buatlah makanan familiar
Jika ingin memberi ular makanan baru, coba gosokkan makanan baru tersebut dengan makanan kesukaannya yang sudah dikenal.
Aroma yang dikenal dari makanan kegemarannya dapat membujuk ular agar mau mencoba makanan baru tersebut.
Coba warna lain
Jika ingin mencoba memberi makan ular dengan berbagai pilihan mangsa, coba pilih warna yang berbeda.
Jika mencoba memberikan tikus putih tidak berhasil, coba berikan tikus dengan warna beragam atau yang lebih gelap, karena beberapa ular enggan memakan tikus albino.
Potongan terbuka
Cobalah untuk memotong tikus dengan mengekspos bagian otak dan darahnya.
Walaupun terdengar sedikit menjijikkan, aroma dari materi otak terbukti sangat efektif dalam memicu respons makan pada ular peliharaan.
Aroma otak atau darah hewan mangsa bisa membantu untuk memancing ular mau memakannya.
Gunakan kandang khusus
Kita juga bisa mencoba menempatkan ular di dalam kandang kecil yang hanya digunakan pada waktu makan.
Kandang ini harus berada di tempat yang tenang. Berikan ular privasi saat makan.
Sesuaikan waktu makan
Pilihan lainnya adalah dengan memberi makan ular di malam hari, dan tutuplah kandangnya.
Sediakan juga kotak persembunyian yang gelap karena beberapa ular cenderung lebih suka makan di tempat yang tersembunyi.
Cobalah mangsa dengan ukuran berbeda
Cobalah ukuran mangsa yang berbeda. Mungkin ular lebih suka mangsanya berukuran sedikit lebih kecil atau lebih besar dari yang ditawarkan.
Jangan beri makan ular saat berganti kulit
Pastikan ular sedang tidak mengalami pergantian kulit.
Jika kulit ular terlihat lebih terang atau lebih kusam dari biasanya, dengan mata berwarna biru susu, maka mungkin ular tersebut akan mengalami pergantian kulit.
https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/26/120000620/10-tips-memberi-makan-ular-peliharaan