Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Makan Durian agar Terhindar dari Efek Sampingnya

KOMPAS.com - Buah durian sering dianggap sebagai "rajanya buah-buahan" karena dikenal akan aroma dan rasanya yang nikmat. 

Selain itu, buah dengan tekstur lembut, rasa manis dan creamy ini memang menawarkan profil nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Sebut saja kandung vitamin dan mineral yang tinggi, serat pangan, karbohidrat, protein, lemak, kalium, magnesium, mangan, zat besi, zinc, vitamin A, hingga beta karoten yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian hingga menjaga kesehatan tubuh.

Tapi masalahnya, Carolina Castro, ahli gizi yang berbasis di Australia mengatakan, buah durian juga dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan.

"Asupan berlebihan durian bisa memicu gangguan pencernaan, perut kembung, diare, gejala alergi hingga obesitas," jelasnya, seperti dikutip MSN.

Belum lagi terkait kandungan gula dan pati yang tinggi, jika dikonsumsi berlebihan, durian bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak drastis dan berisiko bagi pasien diabetes.

Maka dari itu, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi buah durian agar terhindar dari efek sampingnya.

Cara mengonsumsi durian agar tidak mengganggu kesehatan

Dilansir dari laman Time News, berikut beberapa tips saat menikmati durian agar terbebas dari risiko kesehatan.

1. Batasan makan durian

Supaya terhindar dari efek samping durian, buah yang satu ini perlu dibatasi jumlah konsumsinya.

Batasan aman buah durian itu sekitar 35 gram dalam sekali makan. Takaran ini setara dengan dua biji durian.

2. Pilih durian yang tidak terlalu matang

Semakin matang durian, rasanya akan lebih manis, legit dan nikmat.

Namun semakin buah durian itu matang, makin banyak pula kandungan tepung dan gulanya.

Sebaiknya pilih durian yang mengkal alias yang belum terlalu matang untuk dikonsumsi untuk menghindari asupan gula berlebihan.

3. Tidak dikonsumsi dengan makanan ini

Saat menikmati durian, lebih baik hindari dikonsumsi bersamaan dengan beberapa makanan seperti makanan manis, minuman berenergi, makanan bertepung, makanan bersantan, goreng-gorengan hingga tumis-tumisan.

Kombinasi dari makanan itu bisa membuat kita mengonsumsi lebih banyak kalori dan berpotensi meningkatkan kadar gula darah hingga obesitas dan kolesterol tinggi.

4. Hindari konsumsinya bersamaan dengan minuman beralkohol

Jangan makan durian dan minuman beralkohol sekaligus. Kombinasi itu dapat memicu zat aldehida meningkat di dalam tubuh.

Beberapa gejala yang dapat ditimbulkan berupa kemerahan pada wajah, mati rasa di sebagian tubuh, pusing hingga muntah.

5. Minum banyak air putih

Setelah konsumsi durian, lebih baik minum banyak air putih. Asupan air putih ini dapat membantu meredakan sensasi "panas" setelah makan durian.

6. Perhatikan kondisi medis yang dialami

Penderita penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, ginjal, tekanan darah tinggi dan lain-lainnya masih boleh mengonsumsi durian, asalkan dimakan dalam jumlah yang wajar.

Lebih baik, konsultasikan dulu ke dokter terkait untuk mendapatkan rekomendasi atau batasan aman sebelum mengonsumsi durian.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/03/140000720/6-tips-makan-durian-agar-terhindar-dari-efek-sampingnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke