Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Teh Oolong untuk Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Otak

Teh ini kaya akan antioksidan dan telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan mendukung kesehatan otak.

Untuk mengenali lebih jauh tentang teh oolong dan manfaatnya bagi kesehatan, simak penjelasan selengkapnya seperti yang dikutip dari laman Health berikut ini.

Apa itu teh oolong?

Teh hitam, hijau, dan oolong dianggap sebagai tiga jenis teh utama.

Seperti teh hijau dan hitam, teh oolong dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis. Perbedaan antara teh berkaitan dengan tingkat oksidasi yang dialami daun teh.

Oksidasi adalah proses yang melibatkan pemaparan daun teh ke udara sehingga daun teh menjadi kering dan gelap.

Oksidasi berdampak pada warna dan rasa teh.

Teh hijau mengalami oksidasi minimal, sementara teh hitam teroksidasi penuh. Inilah sebabnya mengapa daun teh hitam memiliki warna cokelat tua dan rasa teh yang lebih pekat daripada teh hijau.

Lalu teh oolong teroksidasi sebagian, yang berarti teh ini mengalami lebih banyak oksidasi daripada teh hijau tetapi lebih sedikit daripada teh hitam.

Hal ini menghasilkan warna dan rasa yang berada di antara teh hijau dan teh hitam.

Meskipun teh oolong sering dianggap sebagai teh tunggal, ada banyak jenis teh oolong, masing-masing dengan warna dan rasa yang berbeda.

Beberapa jenis teh oolong juga mengalami lebih sedikit oksidasi dan memiliki rasa yang lebih ringan.

Sementara yang lain memiliki rasa teh yang lebih kuat karena waktu oksidasi yang lebih lama.

Seperti teh hijau dan hitam, teh oolong mengandung kafein, dengan satu cangkir menyediakan 38,4 miligram (mg) kafein.

Sebagai perbandingan, satu porsi teh hitam dan hijau yang sama, masing-masing mengandung 47,4 dan 29,4 mg kafein.

Di samping itu, teh oolong juga merupakan sumber senyawa yang bermanfaat, termasuk katekin, yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi dalam tubuh.


Nutrisi dalam teh oolong

Meskipun kaya akan senyawa tanaman pelindung, teh oolong bukanlah sumber nutrisi yang terkonsentrasi.

Tetapi, teh ini mengandung sejumlah kecil mineral, seperti kalium, magnesium, hingga fosfor.

Satu cangkir teh oolong hanya mengandung 2,4 kalori, menjadikannya pengganti yang baik untuk minuman berkalori tinggi seperti soda dan teh manis.

Mengganti minuman manis dan berkalori tinggi dengan minuman tanpa atau rendah kalori, seperti teh oolong tanpa pemanis, adalah cara yang mudah dan efektif untuk mengurangi gula tambahan dan kalori berlebih.

Maka, mengurangi gula tambahan dan mengganti minuman manis dengan teh oolong tanpa pemanis dapat membantu mendukung kadar gula darah yang lebih sehat, menjaga kesehatan hati, membantu menurunkan berat badan, dan masih banyak lagi.

Manfaat minum teh oolong untuk kesehatan

Minum teh oolong telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, seperti:

• Mendukung kesehatan jantung

Minum teh oolong dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti hipertensi dan kadar lemak darah tinggi.

Para peneliti berpendapat, teh oolong dapat membantu menurunkan tekanan darah melalui beberapa mekanisme.

Mulai dari mengendurkan kontraksi otot polos, mengurangi peradangan pembuluh darah, menghambat aktivitas enzim penyempitan pembuluh darah yang disebut renin, hingga meningkatkan produksi molekul pelebaran pembuluh darah oksida nitrat.

Sebuah penelitian pada tahun 2023 yang melibatkan 76.673 orang dewasa di China berusia antara 30-79 tahun menemukan, mereka yang mengonsumsi teh, termasuk teh hitam, teh hijau, dan teh oolong, memiliki risiko 10 persen lebih rendah terkena hipertensi.

Sebuah penelitian dari tahun 2004 yang melibatkan 1.507 orang dewasa di China juga menunjukkan, mereka yang minum setidaknya setengah cangkir teh hijau atau teh oolong dengan kadar sedang selama satu tahun memiliki kemungkinan 46 persen lebih rendah terkena hipertensi dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.

Bagi orang yang mengonsumsi dua setengah cangkir teh atau lebih per hari, risiko tekanan darah tinggi berkurang hingga 65 persen, yang menunjukkan bahwa minum teh oolong secara teratur mungkin merupakan cara yang efektif untuk melindungi kesehatan jantung.

Selain mendukung tingkat tekanan darah yang sehat, minum teh oolong juga dapat membantu menurunkan kadar lemak darah.

Sebuah studi tahun 2014 yang melibatkan 3.041 orang dewasa di China, di mana 1.651 di antaranya baru didiagnosis dengan kadar lipid tinggi menemukan, partisipan yang mengonsumsi lebih dari dua setengah cangkir teh oolong, teh hijau, atau teh hitam setiap hari memiliki kemungkinan terendah untuk memiliki kadar lipid darah tinggi.

Para peneliti juga menemukan, konsumsi teh oolong selama 21 tahun atau lebih dikaitkan dengan rendahnya kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan kadar trigliserida dalam darah.

Katekin yang ditemukan dalam teh oolong juga dapat membantu menurunkan kadar lemak darah dengan menghambat aktivitas enzim yang disebut lipase, yang membantu mengurangi penyerapan lemak oleh usus.


• Mencegah kanker

Teh oolong adalah sumber antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang sangat baik, seperti polifenol seperti theaflavin, thearubigin, epigallocatechin (EGC), dan epigallocatechin gallate (EGCG), untuk membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

Teh oolong juga kaya akan polisakarida teh (TPS), yang merupakan karbohidrat yang telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.

Mengikuti pola makan yang tinggi akan senyawa antioksidan dan antiinflamasi, seperti teh oolong, juga dapat membantu melindungi dari kondisi kesehatan tertentu, termasuk jenis kanker mulut yang disebut karsinoma sel skuamosa mulut (oral squamous cell carcinoma/OSCC).

Sebuah penelitian pada tahun 2022 terhadap 1.773 orang dewasa di China, termasuk 744 orang yang baru didiagnosis dengan OSCC menemukan, orang yang minum teh oolong memiliki risiko 31 persen lebih rendah terkena OSCC dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi teh oolong.

Studi ini juga menunjukkan, mereka yang minum lebih dari dua cangkir teh oolong memiliki penurunan risiko OSCC sebesar 41 persen.

Teh oolong juga dapat melindungi dari jenis kanker lainnya, termasuk kanker ovarium dan nasofaring.

Namun, penelitian tentang potensi sifat antikanker teh oolong masih terbatas, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami bagaimana minum teh oolong dapat melindungi terhadap kanker tertentu.


• Meningkatkan kesehatan otak

Minum teh telah dikaitkan dengan beberapa manfaat untuk kesehatan otak. Sebagai contoh, asupan teh telah dikaitkan dengan tingkat depresi dan penurunan kognitif yang lebih rendah.

Sebuah studi tahun 2021 yang menganalisis data 13.115 orang dewasa di China yang lebih tua menemukan, orang dewasa yang minum teh fermentasi, termasuk teh oolong, memiliki kemungkinan 13 persen lebih kecil untuk menunjukkan gejala depresi.

Polifenol yang ditemukan dalam teh oolong, seperti EGCG, dapat membantu melindungi dari depresi dengan bekerja pada jalur tertentu di otak, seperti sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA), sistem respons stres utama tubuh, dan mengurangi peradangan serta kerusakan sel saraf di otak.

Sifat antiinflamasi dan pelindung saraf ini juga dapat membantu mengurangi risiko penurunan kognitif.

Sebuah penelitian pada tahun 2022 yang mencakup data 1.545 lansia di China juga menemukan, peserta yang minum teh, termasuk teh oolong, memiliki tingkat penurunan kognitif 40 persen lebih rendah.

Para peneliti menyarankan minum teh agar dapat membantu melindungi dari penurunan daya ingat dengan mempengaruhi bagian otak yang terlibat dalam pemrosesan informasi yang disebut corpus callosum posterior.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/09/083623520/manfaat-teh-oolong-untuk-tingkatkan-kesehatan-jantung-hingga-otak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke