Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Menjaga Kesehatan Anjing Peliharaan

Untuk menjaga kesehatan anjing kesayangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari pemeriksaan kesehatan secara rutin hingga memberikan nutrisi yang cukup dari makanan.

Dikutip dari laman The Spruce Pets, berikut sejumlah tips menjaga anjing peliharaan agar tetap sehat.

1. Berkonsultasi dengan dokter spesialis hewan secara rutin

Perawatan kesehatan oleh dokter hewan berkompeten menjadi dasar bagi kesehatan anjing kita secara keseluruhan.

Mulailah dengan mencari dokter hewan yang dapat kita percayai dan lakukan pemeriksaan rutin anabul, setidaknya setahun sekali.

Di samping itu, semua anjing perlu divaksinasi dan diberikan pencegahan cacing jantung. Bahkan, sebagian besar juga harus mendapatkan pencegahan kutu dan caplak.

Anak anjing biasanya diperiksa setiap beberapa minggu selama beberapa bulan pertama kehidupannya, terutama untuk vaksinasi anak anjing dan untuk memastikannya tumbuh dengan sehat.

Sedangkan anjing dewasa yang sehat perlu mengunjungi dokter hewan setiap tahun untuk pemeriksaan fisik, vaksin, dan pengujian cacing jantung dan parasit usus.

Jika anjing dewasa memiliki kebutuhan khusus, kondisi kesehatan kronis, atau penyakit lain, pastikan untuk mematuhi rekomendasi dokter hewan tentang kunjungan dan perawatan lanjutan.

Lalu, anjing senior harus mengunjungi dokter hewan setidaknya setiap enam bulan sekali.

Kunjungan rutin memungkinkan dokter hewan untuk memantau perubahan secara cermat sebelum kesehatan anjing peliharaan kita tidak terkendali.

2. Nutrisi yang Optimal
Nutrisi yang tepat sangat mempengaruhi kondisi kulit dan bulu, berat badan, tingkat energi, serta fungsi pencernaan anjing.

Jika terjadi masalah pada salah satu area tersebut, mungkin hal itu terkait dengan pola makan yang tidak tepat.

Setelah memilih makanan, perhatikan respons anjing Anda terhadap makanan tersebut selama empat hingga delapan minggu ke depan.

Obesitas pada anjing juga menjadi masalah yang sangat umum terjadi dan dapat diatasi dengan pola makan dan olahraga yang tepat.

Penurunan berat badan yang berlebihan dapat terjadi jika anjing kita tidak menemukan makanan yang enak. Apabila respons anjing terhadap makanannya buruk, mungkin sudah waktunya untuk mencari makanan lain.

Tetapi, ingatlah, perubahan makanan anjing yang tiba-tiba dapat menyebabkan diare atau bahkan muntah, jadi gantilah secara bertahap kecuali jika ada arahan khusus dari dokter hewan.

3. Berolahraga teratur
Banyak pemilik anjing yang meremehkan seberapa banyak olahraga yang dibutuhkan anjing mereka agar tetap sehat dan bahagia.

Anjing yang bosan dengan energi berlebih dapat bertingkah, sering kali dengan perilaku yang merusak. Hal ini dapat mengarah pada diagnosis kecemasan berpisah atau masalah perilaku lainnya.

Jika kita memberi anjing makanan yang sehat, itu akan memberinya banyak energi.

Jika ia tidak dapat melepaskan energi tersebut dengan berolahraga dan beraktivitas, anjing peliharaan kita mungkin akan melampiaskannya ke perabotan, atau mungkin barang-barang berharga di rumah.

Sebelum menyalahkan anjing kita atas kerusakan yang terjadi, tanyakan pada diri sendiri apakah anjing kita sudah cukup berolahraga.

Secara umum, anjing membutuhkan setidaknya satu hingga dua jam latihan per hari, tetapi ini bervariasi tergantung pada ras, ukuran, dan usia.

4. Melakukan perawatan gigi

Terlepas dari pendapat umum, bau mulut pada anjing bukanlah hal yang normal, ini adalah tanda adanya masalah di dalam mulut.

Penumpukan plak dan karang gigi juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius.

Tidak ada kata terlambat untuk mulai berfokus pada perawatan gigi preventif. Kita bisa menyikat gigi anjing, menggunakan obat kumur, memberikan perawatan gigi, atau semua hal di atas.

5. Perawatan rutin
Perawatan rutin (grooming) tidak hanya untuk anjing pertunjukan atau anjing mewah. Semua anjing membutuhkan perawatan fisik dasar.

Secara umum, kebutuhan perawatan anjing didasarkan pada rasnya. Namun, anjing peliharaan kita mungkin memiliki kebutuhan khusus karena kondisi kesehatan tertentu seperti alergi.

Untuk anjing berbulu pendek, sikat bulunya setiap satu atau dua minggu sekali. Anjing berbulu panjang harus disikat setiap hari. Anjing dengan bulu yang terus tumbuh mungkin memerlukan pemotongan bulu setiap empat hingga enam minggu.

6. Perhatikan tanda-tanda peringatan
Karena anjing tidak bisa berbicara dengan kata-kata, maka kita harus mengandalkan tanda-tanda yang diberikan kepada kita.

Anjing kita mungkin menunjukkan berbagai tanda yang mengindikasikan adanya masalah kesehatan.

Sama seperti kita, anjing juga dapat mengalami penyakit ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya, jadi tidak semua tanda harus dikhawatirkan.

Namun, banyak anjing yang secara naluriah akan berusaha menyembunyikan tanda-tanda penyakit serius.

Jadi, pelajari apa yang harus diwaspadai dan bagaimana cara bertindak dengan tepat sebelum penyakitnya menjadi tidak terkendali. Jika anjing kita menunjukkan tanda-tanda penyakit, segera hubungi dokter hewan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/15/164341120/6-tips-menjaga-kesehatan-anjing-peliharaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke