Agar Lemak Tak Menumpuk di Perut, Perhatikan Pilihan Minuman

Penelitian menunjukkan, minuman menyumbang lebih dari 20 persen kalori harian kita- lebih dari 400 kalori, dan hampir setengah dari seluruh gula yang kita konsumsi, atau 10 sendok teh.

Penelitian lain juga memperlihatkan betapa merugikannya terlalu banyak kalori cair untuk menjaga lingkar pinggang yang sehat.

Ini karena kalori minuman tidak membuat kita merasa kenyang atau puas dibandingkan dengan jumlah kalori yang sama dari makanan.

Artinya, minuman kaya kalori memperbesar peluang kita untuk meningkatkan berat badan karena kalori cair mudah disimpan sebagai lemak tubuh.

Minuman diet yang bantu hilangkan lemak perut

Memang tidak ada minuman ajaib yang akan langsung membuat kita langsing dengan cepat. Tetapi, ada beberapa pilihan minuman yang lebih baik dan bisa membantu kita menghilangkan lemak, termasuk di area perut.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak 9 minuman diet yang bantu hilangkan lemak perut sebagai berikut.

1. Air putih

Air putih bebas kalori, dan tubuh kita terdiri dari 50-60 persen air. Semakin banyak otot yang kita miliki, maka semakin tinggi kandungan airnya.

Sebuah studi tinjauan yang diterbitkan pada tahun 2019 melaporkan, intervensi penurunan berat badan yang merekomendasikan minum air putih sebagai pengganti minuman berpemanis menghasilkan penurunan berat badan rata-rata sebesar 5,15 persen.

Penurunan berat badan yang sebenarnya dari studi air berkisar dari lebih dari 0,4 kg hingga 8 kg.

Strategi yang sering direkomendasikan untuk minum air putih di awal waktu makan juga dapat menjadi strategi penurunan berat badan yang efektif.

2. Sparkling water

Pilihan lain jika kita ingin minum air dengan sensasi yang lebih menyenangkan, mungkin kita menikmati sparkling water.

Sparkling water adalah air soda bebas kalori dan bebas gula, sehingga akan memberikan manfaat yang sama dengan air putih biasa, tetapi dengan lebih banyak desis. Pastikan pilih produk yang tidak mengandung tambahan gula.

3. Teh hijau

Teh hijau sering dianggap sebagai jenis teh yang paling sehat karena ribuan penelitian yang memuji manfaat kesehatannya.

Namun, teh hijau, hitam, oolong, dan putih semuanya berasal dari tanaman teh yang sama, jadi kemungkinan keempat jenis teh tersebut memberikan manfaat kesehatan yang serupa.

Kombinasi epigallocatechin gallate (EGCG)- katekin utama dalam teh hijau, dan kafein yang ditemukan dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak, dan membantu tubuh mempertahankan massa tubuh tanpa lemak sambil menurunkan berat badan.

4. Teh hitam

Yang membedakan teh hitam, hijau, putih, dan oolong, adalah cara fermentasinya.  Jenis dan jumlah polifenol katekin bervariasi berdasarkan jenis teh, tetapi penelitian menunjukkan, teh hitam dapat membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Food & Function menemukan, di antara 111 peserta studi dewasa, mereka yang minum tiga cangkir teh per hari selama 3 bulan mengalami penurunan berat badan dan lingkar pinggang yang signifikan.

Para peneliti percaya katekin dalam teh hitam meningkatkan metabolisme lemak dan dapat meningkatkan mikrobioma usus untuk membantu penurunan berat badan.

Kafein dalam teh juga dapat meningkatkan metabolisme, yang bisa membantu tubuh membakar kalori. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, minumlah teh tanpa tambahan susu atau pemanis.

5. Kombucha

Kombucha adalah jenis teh hijau atau hitam yang difermentasi yang menyediakan probiotik yang bermanfaat.

Kombucha menggabungkan manfaat kesehatan dari teh, ditambah bonus kesehatan tambahan yang terkait dengan probiotik, yang mencakup peningkatan mikrobioma usus.

Banyak penelitian selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa meningkatkan bakteri baik dalam saluran pencernaan dapat berperan dalam penurunan berat badan melalui beberapa mekanisme kerja.

Selain itu, probiotik juga dapat mengurangi penyerapan lemak dari makanan, meningkatkan hormon pengatur nafsu makan untuk membantu mengerem makan berlebihan, serta meredam peradangan yang juga terkait dengan kelebihan lemak dan lemak perut.

6. Kopi hitam

Meskipun penelitian masih berlangsung, ada bukti yang menunjukkan bahwa kopi hitam atau kopi dengan susu rendah lemak dan tanpa pemanis tambahan dapat membantu kita menurunkan lemak perut dan berat badan.

Para peneliti berteori, kafein dan katekin dalam kopi memiliki dampak positif pada metabolisme istirahat kita.

Namun, setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein, jadi empat cangkir mungkin tidak cocok untuk kita.

Untuk itu, mulailah dengan satu atau dua cangkir dan pantau bagaimana perasaan kita sebelum meningkatkan asupan kopi. Pastikan juga menghindari minuman kopi yang sarat dengan kalori, gula tambahan, dan lemak jenuh.

7. Cuka sari apel

Cuka sari apel (alias ACV) sering disebut-sebut dapat membantu menghilangkan lemak perut.

Meskipun minuman ini tidak benar-benar "melelehkan" lemak, ada penelitian yang dipublikasikan yang menunjukkan bahwa subjek yang diberi asam asetat- asam utama dalam cuka sari apel, mengalami penurunan berat badan, kehilangan lemak, dan pengurangan lingkar pinggang.

Untuk hasil terbaik, cobalah mengonsumsi 1-2 sendok makan cuka sari apel yang dicampur dengan air atau minuman bebas kalori lainnya sebelum dua kali makan utama, dan lihatlah bagaimana berat badan kita merespons.

8. Air lemon

Dinikmati panas atau dingin sebelum sarapan, air lemon dapat membantu kita menghilangkan lemak perut.

Selain itu, kita juga akan mendapatkan manfaat dari peningkatan metabolisme alami yang disediakan oleh air.

Sementara lemon menyediakan polifenol yang telah ditunjukkan dalam penelitian model hewan untuk mencegah obesitas ketika hewan diberi makanan tinggi lemak secara berlebihan.

9. Jus sayuran

Membuat jus sayuran adalah cara yang bagus untuk melangsingkan tubuh sekaligus mendapatkan tambahan nutrisi yang bermanfaat dalam diet kita.

Cobalah untuk menikmati jus yang masih menyisakan ampas, karena mengandung serat yang mengenyangkan yang membantu memperlambat pencernaan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi rasa lapar.

Karena sebagian besar dari kita tidak mendapatkan porsi sayuran yang direkomendasikan setiap hari, maka jus sayuran 100 persen murni adalah cara yang bagus untuk menambah asupan sayuran dalam menu makanan sekaligus membantu menurunkan berat badan.