Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makna dan Pengaruh Naga dalam Budaya Tiongkok

KOMPAS.com - Tanpa disadari, mungkin kamu telah menemukan banyak film fantasi China yang melibatkan penggambaran makhluk mitologi, yakni naga.

Namun, tahukah kamu bahwa dalam budaya Tiongkok, naga memiliki makna unik dan positif.

Berbeda dari naga di Barat yang digambarkan sebagai makhluk jahat dan diasosiasikan dengan elemen api, naga Tiongkok adalah pahlawan mitologi yang dihormati, melambangkan harmoni dan keberuntungan.

Tersebar luas dalam legenda, festival, astrologi, seni, dan nama Tiongkok, asosiasi naga dengan air yang dipercaya hidup di kedalaman laut dan sungai, membedakannya dari penggambaran Barat tersebut.

Makhluk yang dihormati ini memainkan peran sentral dalam budaya Tiongkok, dan jika kamu ingin tahu mengapa begitu, mari bersama-sama kenali asal usul, simbolisme, dan makna naga Tiongkok secara mendetail.

Bagaimana dan dari mana naga berasal

Mungkin kalian sudah familiar, naga merupakan salah satu bagian dari siklus zodiak Tiongkok yang terdiri dari 12 hewan antara lain tikus, anjing, harimau, kuda, kambing, lembu, babi, monyet, ayam jago, ular, dan kelinci.

Dalam mitologi Tiongkok yang membangun hubungan simbiosis antara naga dan ras manusia sendiri, kerap diungkapkan bagaimana makhluk tersebut secara aktif membantu manusia ketika bencana melanda.

Terdapat dua kisah legenda yang memperkuat hubungan ini.

1. The Jade Emperor and the Four Dragons (Kisah Empat Naga yang Baik Hati)

Dalam kisah legenda ini, diceritakan empat naga menyaksikan kekeringan dahsyat yang melanda daratan Tiongkok, yang mendorong keempat makhluk tersebut untuk memohon hujan kepada dewa Kaisar Langit atas nama umat manusia.

Meskipun awalnya setuju, kaisar gagal memenuhi janjinya karena kewajiban lain sehingga menyebabkan penderitaan yang semakin meluas dan tanah kering. Frustrasi dengan kelambanan kaisar, para naga secara mandiri membawa hujan untuk meringankan rakyat, membuat Kaisar Langit marah.

Dengan amarah tersebut, sang kaisar memerintahkan Dewa Gunung untuk memenjarakan para naga sehingga memunculkan empat sungai pelindung—Sungai Kuning, Sungai Yangtze, Sungai Mutiara, dan Sungai Amur—untuk melindungi rakyat Tiongkok dari kekeringan.

2. Legenda Pan Gu dan Nu Gua, dan lainnya

Berbagai mitos penciptaan dalam cerita rakyat Tiongkok menampilkan naga sebagai tokoh sentral.

Salah satunya adalah legenda di mana seekor naga membantu Pan Gu, pencipta segala makhluk, pada tahap awal penciptaan dunia.

Ada pula narasi lain yang berpusat pada dewi Nu Gua yang, dengan tubuh seorang wanita dan ekor naga, membentuk manusia pertama dari lumpur dan akhirnya Nu Gua dipuja sebagai makhluk ilahi.

Selain itu, sebuah cerita menyoroti hubungan naga dengan asal usul suku Tiongkok, ketika ‘Kaisar Kuning’ Huang Di, setelah mengalahkan suku saingannya, memasukkan totem ular suku tersebut ke dalam lambangnya.

Ketika tubuh ular digabungkan dengan anggota badan dan ciri-ciri hewan zodiak Tiongkok lainnya, maka terbentuklah seekor naga. Melalui perpaduan inilah naga kemudian dianggap melambangkan kesatuan Tiongkok.

Simbolisme dan makna naga China

1. Kekuasaan dan otoritas kekaisaran

Tahukah kamu bahwa kaisar Tiongkok kuno diyakini sebagai keturunan dan reinkarnasi dari naga perkasa?

Bahkan, takhta kekaisaran disebut "Kursi Naga", sedangkan jubah upacara kaisar disebut "Jubah Naga". Pada masa kekaisaran, masyarakat awam dilarang menggunakan apa pun yang berhubungan dengan naga karena hubungan naga dengan kaisar dan keluarga kekaisaran tersebut.

2. Perubahan dan transformasi

Seiring berjalannya waktu, naga telah mewakili inovasi, kemandirian, dan usaha. Orang-orang Tiongkok sendiri sering menggambarkan diri mereka sebagai "Keturunan Naga" mengingat sifat mereka yang berjiwa bebas.

Kemampuan naga untuk bermanuver antara langit dan bumi serta mengubah ukurannya disebut mencerminkan cara hidup orang Tiongkok yang dinamis dan transformatif.

3. Nasib baik

Ada kisah menarik lainnya tentang mengapa naga sangat erat kaitannya dengan pembawa keberuntungan, panen, dan kemakmuran. Dalam legenda Tiongkok, Shennong sang "Petani Ilahi" adalah keturunan seekor naga dan keturunan dari seorang putri cantik. Beberapa budaya juga percaya dia adalah ayah dari Huangdi (Kaisar Kuning).

Disebutkan bahwa Shennong bertanggung jawab untuk menyebarkan pengetahuan tentang bagaimana mengembangkan pertanian dan menggunakan obat-obatan herbal, membantu banyak orang berkembang dan menjadi sejahtera. Pada akhirnya, dia menjadi pahlawan Tiongkok kuno.

4. Feng Shui naga

Jika kamu ingin mendapatkan keberuntungan dan kelimpahan, orang-orang Tiongkok percaya dengan meletakkan patung naga di rumah akan membantu hal tersebut.

Dalam feng shui, naga meningkatkan energi di rumah, menawarkan perlindungan, dan membawa keberuntungan.

Dipercaya bahwa patung naga harus ditempatkan di belakangmu, di ruang kantor untuk mendukungmu. Jangan meletakkannya di depanmu karena itu berarti kamu akan berhadapan dengan naga.

Selain itu, menempatkan totem naga di dekat sumber air juga disebut akan memberimu keberuntungan dan kelimpahan.

Festival penting Tiongkok

Di Tiongkok, naga merupakan motif yang sangat populer dan muncul di setiap perayaan penting dalam budayanya.

Selain perayaan Tahun Baru Imlek yang terkenal, naga juga merupakan pusat dari Festival Perahu Naga Tiongkok.

Berlangsung pada hari kelima bulan kelima lunar, festival ini memperingati Qu Yuan, seorang penyair pengasingan yang berperang melawan negara Qin selama Periode Negara-Negara Berperang.

Dengan lomba perahu naga yang memenuhi jalanan dan kue beras berisi kurma yang diupayakan untuk memuaskan selera semua orang, festival ini mungkin menarik untuk kamu saksikan.

Fakta menarik tentang shio naga 

  • Naga adalah satu-satunya makhluk mitos dalam siklus zodiak Tiongkok yang menjadikannya unik.
  • Merupakan kombinasi beberapa hewan dengan penggambaran yang lebih mirip ular atau ikan.
  • Naga Tiongkok mengendalikan cuaca. Mewakili kebaikan dan kejahatan, terkadang orang menyalahkan makhluk ini ketika bencana alam terjadi.
  • Naga dilahirkan di Tiongkok setiap 12 tahun. Jika tahun naga terakhir terjadi pada tahun 2012, tahun berikutnya adalah tahun 2024.
  • Sebagai makhluk surgawi, naga bertanggung jawab membawa manusia ke surga setelah kematian.
  • Tokoh-tokoh penting dalam sejarah yang mempunyai pengaruh signifikan pada bidang masing-masing seperti Bruce Lee, Martin Luther King, Deng Xiaoping lahir di tahun naga.
  • Naga adalah Penguasa Air. Dengan kekuatan mereka untuk mengendalikan setiap fenomena air, naga dipercaya memanggil hujan selama kekeringan untuk menyelamatkan umat manusia.

Jenis naga China

Dalam budaya Tiongkok, ada banyak bentuk naga yang disebutkan seperti naga biru, hijau, merah, hitam, putih, kuning, dan emas. Warna naga yang berbeda tersebut sesungguhnya mewakili hal yang berbeda.

· Naga merah: Nasib baik dan keberuntungan

· Naga hitam: Kejahatan atau balas dendam

· Naga putih: Kebajikan dan kemurnian

· Naga biru dan hijau: Musim semi, regenerasi, dan pertumbuhan

· Naga kuning: Kebijaksanaan, kekuasaan, dan kemakmuran

· Naga emas: Kekuatan, panen, kekayaan, dan kekuasaan

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/18/145508320/makna-dan-pengaruh-naga-dalam-budaya-tiongkok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke