Apa Itu Parfum Dupe? Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Membeli 

KOMPAS.com - Istilah parfum dupe sudah tidak asing lagi di industri fesyen. Namun, apa yang dimaksud dengan parfum dupe? Simak ulasannya berikut ini.

Hampir setiap orang menyukai parfum. Aroma parfum mampu meningkatkan rasa percaya diri, memperbaiki mood, dan meningkatkan performa. 

• Memilih Aroma Parfum yang Cocok untuk Malam Hari, InI Pertimbangannya
• Khusus Pria, Ini 5 Cara Ampuh Mencegah Bau Badan Tanpa Parfum

Tidak heran jika merek-merek fesyen ternama di dunia berlomba untuk menciptakan parfum dengan aroma yang khas, baik aroma top, middle hingga base. 

Sejumlah merek fesyen dunia yang memiliki koleksi parfum ternama antara lain  Maison Francis Kurkdjian, Chanel, Zara, Yves Saint Laurent (YSL), Victoria's Secret, Hermes, Dior, Bvlgari, Hugo Boss, Calvin Klein, Kenzo, Jo Malone, dan sebagainya. 

Merek-merek ternama di dunia itu memiliki beragam koleksi aroma parfum yang mewah, unik, dan elegan. Namun, harga parfum dari label ternama dunia tersebut tentunya cukup menguras kantong. 

Nah, fenomena ini kemudian melahirkan tren parfum dupe. Lantas, apa itu parfum dupe? Simak ulasannya berikut ini.

Secara umum, parfum dupe adalah parfum yang aromanya terinspirasi dari merek parfum ternama di dunia. Aromanya menyerupai parfum mewah, namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau, dilansir dari Premium Beauty. 

Namun, perlu digarisbawahi bahwa parfum dupe bukan dan tidak sama dengan parfum palsu. Melansir dari Allure, parfum palsu secara eksplisit menyesatkan konsumen dengan berpura-pura berasal dari merek ternama, padahal sama sekali tidak berafiliasi.

Fenomena produk dupe ini tidak hanya terjadi pada industri parfum tetapi juga dijumpai pada tas, pakaian, dan kosmetik. Produsen parfum dupe lebih menyasar konsumen lokal maupun kelas menengah. 

Mereka berangkat dari fenomena bahwa parfum mewah hanya bisa dijangkau kalangan tertentu. Untuk diketahui, formula wewangian tidak dilindungi hak cipta, karenanya bisa lahir parfum-parfum dupe dengan aroma serupa, namun harganya lebih terjangkau.

Saat ini, banyak dijumpai merek-merek parfum lokal yang menyatakan bahwa mereka adalah parfum dupe dari merek ternama di dunia. Menariknya, trik pemasaran tersebut justru populer di media sosial dan berhasil menggaet pembeli dari kalangan muda, dilansir dari Allure. 

Tips sebelum membeli parfum dupe 

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum memberi parfum dupe, sebagai berikut dilansir dari Scent Kulture. 

1. Memiliki label asli

Seperti disampaikan sebelumnya, parfum dupe berbeda dengan parfum palsu. Mereka memiliki merek tersendiri, serta terdaftar secara resmi. 

2. Harga wajar

Meskipun parfum dupe lebih terjangkau dibandingkan parfum merek dunia, namun tidak berarti harganya sangat murah. Dalam dunia parfum, harga bisa menjadi salah satu tolak ukur kualitas produk. 

Apabila ada parfum yang harganya sangat murah dan mengklaim memiliki aroma menyerupai merek mewah, justru patut dicurigai. 

3. Terinspirasi

Merek parfum dupe selalu menyampaikan bahwa mereka terinspirasi atau menyerupai salah satu merek desainer dunia. Slogan tersebut ditonjolkan dalam pemasarannya, serta menjadi salah satu indikator integritas produk. 

Mereka memiliki racikan aroma parfum tersendiri yang berhasil menyerupai parfum mewah, namun dengan harga lebih terjangkau. 

4. Sertifikat BPOM

Sebelum membeli parfum dupe, pastikan merek tersebut sudah mengantongi sertifikat BPOM. Artinya, parfum dupe tersebut telah memenuhi uji kelayakan dan standar bahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, untuk melindungi konsumen. 

Sementara, produk parfum yang tidak mengantongi sertifikat BPOM patut dicurigai komposisi bahan bakunya. Dikhawatirkan, bahan baku dalam parfum yang tidak mengantongi sertifikat BPOM itu justru membahayakan konsumen. 

• Pusing Setelah Mencium Aroma Parfum, Apa Sebabnya?
• Rahasia Wangi Wanita Terkenal Dunia, Parfum Apa yang Dipakai?