Bikin Rileks, Ini Teh yang Bantu Tidur Lebih Nyenyak

KOMPAS.com - Minum teh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya untuk membuat tubuh rileks dan tidur jadi lebih nyenyak.

Berdasarkan penelitian, daun teh yang dicampur dengan bahan-bahan herbal dapat membuat sistem saraf kita lebih tenang.

Menurut Sleep Foundation, teh herbal telah lama digunakan untuk relaksasi dan tidur. Selain itu, teh herbal adalah cara holistik mengurangi kelelahan dan meningkatkan kualitas tidur.

Teh herbal juga dapat menjadi pilihan yang tepat baik siang maupun malam, terutama jika kita mencoba menghentikan kebiasaan minum kafein sebelum tidur.

"Minum teh herbal bisa membuat tubuh lebih rilkes dan tenang, sehingga kualitas tidur pun juga menjadi lebih baik."

Demikian penuturan Founder dan Tea Specialist Havilla Tea, Neysa Valeria, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Terkait kafein, Neysa mengungkapkan bahwa kafein pada teh memiliki cara release yang agak berbeda dengan kopi.

"Kalau kita minum kopi efeknya bisa langsung terasa tapi kalau teh sifatnya slow release, makanya minum kopi bikin kita jadi lebih bersemangat," terangnya.

Teh yang bikin rileks dan tidur lebih nyenyak

Secara khusus, Nesya mengatakan, beberapa teh tanpa kafein dapat membantu kita rileks dan tidur lebih nyenyak.

"Teh tanpa kafein dari bunga seperti chamomile, peppermint, rose petal, lavender, dan passionflower bisa jadi pilihan untuk minuman sebelum tidur," jelas Neysa.

"Ini adalah bahan-bahan yang sifatnya memang untuk bikin tubuh lebih rileks," ujar dia.

Sleep Foundation menuturkan, chamomile mengandung beberapa senyawa kimia aktif, termasuk yang disebut apigenin yang memiliki efek penenang ringan.

Sementara itu, dalam sebuah penelitian, mereka yang meminum teh lavender dilaporkan merasa tidak terlalu lelah dibandingkan kelompok kontrol.

Namun, setelah empat minggu tidak ada perubahan yang signifikan, memperkuat bukti bahwa lavender adalah intervensi jangka pendek untuk masalah tidur.

Selain teh bunga, ia juga menyarankan teh artisan yang dicampur dengan buah-buahan atau rempah-rempah.

"Untuk malam kalau misalnya ada yang sensitif terhadap kafein disarankan minum herbal atau artisan supaya tidak ada kafeinnya, tapi kalau masih toleran terhadap kafein boleh minum teh yang kafeinnya relatif lebih rendah dan lebih ringan lagi," imbuh Neysa.