Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai 2 Hal Ini Saat Mudik bersama Anak, Catat Tipsnya

KOMPAS.com - Perubahan pola hidup hal bisa terjadi selama perjalanan mudik ke kampung halaman, sehingga memengaruhi kesehatan seseorang termasuk anak.

Oleh karena itu, orangtua yang pulang kampung membawa anak perlu memerhatikan sejumlah persiapan sebelum berangkat agar anak senantiasa nyaman di perjalanan.

“Ketika bawa anak mudik maka harus antisipasi ketiga risiko seperti penyakit infeksi, kelelahan, dan perubahan lingkungan terkait udara atau pola makanan yang berbeda dengan sebelumnya yang bisa memengaruhi masalah kesehatan,” kata dokter spesialis anak subspesialis respirologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K), Kamis (28/3/2024), seperti dikutip dari Antara.

Setidaknya, ada dua hal yang perlu diwaspadai jika mudik bersama anak:

1. Kelelahan

Kelelahan bisa terjadi pada anak karena selama mudik menjalani aktivitas yang lebih dari aktivitas hariannya biasa.

Ini termasuk perjalanan panjang ke kota berbeda atau saat bertemu orang banyak saat bersilahturahmi.

Ketika bertemu sepupu-sepupunya di kampung halaman, misalnya, anak bisa saja senang dan banyak bermain sehingga waktu tidurnya berantakan sehingga menyebabkannya mudah lelah.

Untuk mengantisipasinya, pastikan orangtua tetap patuh mendisiplinkan waktu tidur anak seperti biasa atau memilih waktu perjalanan yang ideal.

Jika memakai kendaraan pribadi, aturlah waktu istirahat dan ambil jam perjalanan yang tidak terlalu jauh sehingga anak masih bisa menikmati perjalanannya.

“Ketika siang biasanya tidur siang, meskipun lokasi baru anak senang, maunya main, harus disiplin anak harus tidur. Itu bisa dilakukan untuk disiplin waktu sesuai jam normalnya sehingga anak tidak kelelahan dan malam anak bisa tidur,” ucapnya.

2. Rentan sakit

Hal lain yang perlu diwaspadai adalah potensi terserang penyakit selama di perjalanan dan kampung halaman

Ketika berada di keramaian, anak berisiko terserang penyakit infeksi yang ditularkan melalui udara, makanan, dan sentuhan karena berada di tengah kerumunan.

Selain karena faktor tersebut, perbedaan lingkungan di daerah asal dengan daerah tujuan juga bisa membuat anak rentan sakit.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan perbedaan cuaca dan lingkungan setempat yang mungkin asing bagi anak sehingga anak tidak mengalami sakit. Misalnya, akibat perubahan suhu yang drastis.

Sebelum mudik, Nastiti juga menyarankan orangtua untuk memastikan anaknya telah melengkapi imunisasi anak untuk mencegah penyakit infeksi yang mungkin menular selama perjalanan.

Jika memungkinkan, usahakan pula untuk melakukan perjalanan sebelum puncak arus mudik demi mengurangi waktu tempuh.

Untuk antisipasi, bawalah obat-obatan sesuai kondisi medis anak serta mencukupi asupan makanan dan cairan agar anak tidak dehidrasi.

Jika pulang kampung naik kendaraan umum, pastikan pula menyesuaikan pakaian anak. Misalnya, menggunakan jaket dan kaus kaki, serta menerapkan pola hidup bersih sehat, seperti memakai masker dan rutin mencuci tangan.

“Orang dewasa yang bawa anak tidak boleh merokok karena akan menimbulkan masalah kesehatan yang lebih banyak, ketika sudah sampai di tempat tujuan harus dikenali fasilitas kesehatan terdekat antisipasi anak membutuhkan,” ujar Nastiti.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/31/061200720/waspadai-2-hal-ini-saat-mudik-bersama-anak-catat-tipsnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke