Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melindungi Kulit dari Sinar Matahari Tak Hanya Dilakukan Siang Hari

Kompas.com - 10/05/2024, 07:17 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Mudahnya memperoleh informasi membuat kita makin gampang memilih produk perawatan kulit atau skincare. Kita tidak hanya paham akan pentingnya penggunaan produk skincare untuk kesehatan kulit, tetapi juga lebih kritis dengan informasi kandungan di dalamnya dan lebih memilih produk yang aman dan memiliki “nilai tambah”. 

Dari sekian banyak produk skincare, salah satu produk yang saat ini disarankan untuk selalu dipakai adalah sunscreen.

Menurut dr. Kardiana Dewi, SpDVE, FINSDV sebagai dermatologis, sunscreen memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan dan estetika kulit. 

"Sunscreen tidak hanya menjadi tameng dari bahaya radiasi sinar UV B yang menyebabkan kulit terbakar, namun juga sekaligus melindungi dari UV A yang mempercepat proses penuaan pada kulit, seperti timbulnya kerutan, keriput, kulit kusam dan kasar, hingga flek dan bintik hitam,” ujarnya.

Dokter Dewi mengatakan hal tersebut dalam acara PR Launching The Evolution of Anessa: The Ultimate Day-to-Night protection with our New Sun Care Habit di Park Hyatt Jakarta, akhir April 2024.

Baca juga: Jangan Lakukan 5 Kesalahan Memakai Sunscreen Berikut

Disebutkan dokter Dewi, penggunaan sunscreen pun tidak cukup hanya ketika kita akan beraktivitas di luar ruangan, namun juga ketika kita berada di dalam ruangan. Pasalnya, sinar UV matahari tetap dapat menembus melalui jendela dengan intensitas yang tinggi. 

“Kita harus menciptakan kebiasaan baru untuk menjaga dan melindungi kulit kita setiap saat hingga malam hari sekalipun. Karena efeknya memang tidak langsung terasa atau terlihat, namun jika sudah bermasalah maka akan relatif sulit untuk memperbaikinya dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit," imbuhnya.

Selain itu, dokter Dewi juga menjelaskan mengenai pentingnya memilih sunscreen dengan SPF yang tepat. Angka SPF menunjukkan ketahanan produk dalam melindungi permukaan kulit saat berada di bawah paparan sinar UV. 

Dirinya menyarankan penggunaan sunscreen di negara tropis seperti Indonesia sebaiknya memiliki SPF 30 yang dapat memblok 97% paparan sinar UV B.

Selain memperhatikan kadar SPF, doter Dewi menambahkan, "Penting juga untuk memperhatikan adanya perlindungan terhadap UV A. Untuk mendapatkan perlindungan yang baik terhadap UV A ini, pilihlah sunscreen yang memiliki grade PA+++. Formulasi yang digunakan tersebut akan sangat berpengaruh pada kemampuan produk dalam menjaga kesehatan kulit kita.”

Dengan maraknya berbagai produk sunscreen yang beredar di pasaran, dokter Dewi menghimbau masyarakat agar lebih bijak, cermat dan teliti dalam memilih sunscreen untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal untuk kulit.

Baca juga: Apa Beda Sunscreen dan Sunblock? Jangan Keliru

Memilih sunscreen dengan tepat

acara PR Launching The Evolution of Anessa: The Ultimate Day-to-Night protection with our New Sun Care Habit di Park Hyatt Jakarta acara PR Launching The Evolution of Anessa: The Ultimate Day-to-Night protection with our New Sun Care Habit di Park Hyatt Jakarta
Sunscreen saat ini bisa dibilang sudah jauh lebih canggih dibanding produk-produk yang hadir sebelumnya. Salah satu pembedanya adalah penggunaan teknologi dan bahan-bahan yang lebih baik, seperti yang dilakukan oleh brand suncare dari Jepang, Anessa.

Tahun ini, Anessa menghadirkan produk terbaru dalam rangkaian Anessa Gold Series menggunakan teknologi yang terinspirasi dari ekspresi manusia yang tanpa sadar dapat berkedip sebanyak 1.200 kali hanya dalam waktu satu jam. 

Tidak hanya berkedip, tapi juga tertawa, berbicara, dan ekspresi yang tanpa disadari lainnya. Gerakan mikro-ekspresi ini dapat menyebabkan lapisan sunscreen tergores, bergeser dan bahkan luntur. 

Berdasarkan hasil riset tersebut, lahirlah teknologi auto veil yang membuat lapisan sunscreen memperbaiki, meratakan, serta menghaluskan lapisan kulit secara otomatis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com