Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Berat Badan Ideal bagi Laki-laki?

KOMPAS.com - Memiliki berat badan ideal adalah impian setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Tidak hanya menunjang penampilan, berat badan ideal juga berkaitan dengan alasan kesehatan yakni menghindari obesitas.

Setiap orang pastinya ingin mengetahui, apakah berat badannya sudah ideal? Untuk mendapatkan jawaban tersebut, simak ulasannya berikut ini dilansir dari Kementerian Kesehatan, Siloam Hospitals, dan Medical News Today.

Tabel berat badan laki-laki dari Kemenkes 

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Ditjen Kesmas) menyusun tabel berat badan yang disarankan untuk laki-laki. Kemenkes mengategorikan bentuk badan menjadi tiga, yakni bentuk badan kecil, sedang, dan besar. 

Berat badan laki-laki yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan tersebut, juga dibagi berdasarkan tinggi badan.

Berikut tabelnya disadur dari situs Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan.

Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kategorinya 

Selain mengacu tabel dari Kemenkes di atas, masyarakat juga bisa melihat kategori berat badan dengan cara mengukur Body Mass Indexs (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT).

BMI atau IMT merupakan alat untuk mengukur berat badan seseorang dibandingkan dengan tinggi badannya, dilansir dari Medical News Today. Hasil dari perhitungan BMI atau IMT tersebut memberikan sebuah angka yang dapat dikategorikan berdasarkan berat badan. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, membagi kategori berat badan berdasarkan hasil perhitungan BMI atau IMT, sebagai berikut. 

Rumus menghitung IMT 

Lantas, bagaimana cara menghitung BMI atau IMT tersebut? 

Melansir dari situs Siloam Hospitals, cara menghitung BMI atau IMT, terbagi menjadi dua jenis berdasarkan pengukurannya, yaitu pengukuran metrik dan imperial.

Namun, pada umumnya di Indonesia menggunakan pengukuran metrik, karena menggunakan satuan kilogram (kg) untuk mengukur berat badan dan meter untuk mengukur tinggi badan. 

Rumus pengukuran BMI atau IMT metrik adalah sebagai berikut: 

[berat badan (kg) : (tinggi badan(m)) kuadrat], atau

[berat badan (kg) : (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))]

Contohnya, kamu memiliki berat badan 60 kg dengan tinggi badan 150 cm (1,5 m), maka cara menghitung BMI atau IMT meterik adalah sebagai berikut:

BMI = 60 : (1,5 x 1,5) = 60 : 2,25 = 26,6

Jadi, hasil perhitungan BMI atau IMT dari seseorang dengan berat badan 60 kg dan tinggi badan 150 cm adalah 26,6. Jika merujuk pada kategori CDC di atas, maka orang tersebut masuk kategori overweight.

Masyarakat juga bisa menggunakan alat ukur BMI atau IMT online yang saat ini banyak disediakan oleh berbagai instansi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/07/144000620/berapa-berat-badan-ideal-bagi-laki-laki-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke