Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Pasangan tapi Kesepian? Ini 7 Cara Mengatasinya 

KOMPAS.com - Rasa kesepian tidak hanya dialami oleh para lajang (single) alias jomblo. Ternyata orang yang sudah memiliki pasangan, baik pacar maupun suami atau istri juga bisa merasa kesepian, lho. 

Dilansir dari Time dan Verywell Mind, ternyata merasa kesepian meskipun berada dalam hubungan dengan pasangan, merupakan hal yang wajar terjadi. 

“Sangat wajar, bahwa orang-orang yang menjalin hubungan jangka panjang merasa kesepian,” kata Niloo Dardashti, Psikolog dan Pakar Hubungan yang berbasis di New York, AS dalam Time.

Beberapa penyebab punya pasangan tapi kesepian antara lain tidak bahagia dalam hubungan, berkurangnya kualitas hubungan dengan pasangan, kurang komunikasi, dan enggan menyampaikan perasaan kepada pasangan.

Menariknya, media sosial juga berperan menyebabkan seseorang merasa kesepian padahal sudah memiliki pasangan.

Namun tenang saja, sebab rasa kesepian meskipun sudah punya pasangan itu bisa diatasi. Berikut cara mengatasi rasa kesepian meskipun sudah punya pasangan, seperti disadur dari Time dan Verywell Mind. 

1. Diskusi dengan pasangan 

Jika kamu merasa kesepian, kamu bisa menyampaikan kepada pasangan mengenai perasaan tersebut tanpa menghakiminya. 

“Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyadari apa yang kamu rasakan, kemudian mendekati pasangan dan memulai serangkaian percakapan,” ujar Gary Brown, Terapis Keluarga dan Pernikahan di Los Angeles dalam Time. 

Ceritakan perasaanmu kepada pasangan, tanpa menggunakan nada dan bahasa yang menuduh dan menyalahkan. Pilih waktu yang tepat untuk bercerita kepada pasangan, seperti malam hari setelah kalian selesai beraktivitas dan dalam kondisi tenang. 

2. Cari solusi bersama

Setelah berdiskui dengan pasangan, kalian bisa mencari solusi bersama guna mengatasi rasa kesepian tersebut. Misalnya, menjadwalkan lebih banyak quality time bersama pasangan setiap harinya. 

Upayakan untuk mendengarkan pendapat pasangan. Setelah ada solusi bersama, maka cobalah konsisten untuk menjalani hal tersebut bersama pasangan. 

3. Istirahat dari media sosial

Seperti disampaikan sebelumnya, media sosial punya pengaruh pada rasa kesepianmu. Oleh sebab itu, ambil jeda sejenak dari media sosial guna fokus dan mensyukuri lebih banyak hubunganmu dan pasangan. 

Menurut Jenny Taitz, Psikolog Klinis dan Penulis How to Be Single and Happy, mengatakan membandingkan hubunganmu dengan hubungan orang lain yang tampak di media sosial, juga bisa menimbulkan rasa kesepian. 

“Misalnya pada Hari Valentine, dan kamu menikmati makan malam yang menyenangkan. Tapi kemudian, kamu membuka media sosial dan melihat orang lain mendapatkan perhiasan atau bunga yang sangat indah,” katanya. “Itu otomatis akan membuatmu merasa kesepian,” imbuh Jenny dalam Time. 

4. Beri perhatian pada pasangan 

Cobalah memberikan perhatian lebih banyak kepada pasangan, bisa dimulai dari hal-hal yang disukainya. Misalnya, memasak makanan favoritnya, membelikan buku yang sudah lama diincar, dan sebagainya. 

Dengan memberikan lebih banyak perhatian kepada pasangan, harapannya mereka juga bisa melakukan hal serupa kepada kita. 

5. Perbanyak kontak fisik 

Memperbanyak kontak fisik dengan pasangan juga dapat menghangatkan kembali hubungan kalian. Saat memeluk pasangan misalnya, otak akan melepaskan hormon oksitosin atau hormin cinta, yang berkaitan dengan perasaan cinta, kasih sayang, emosi yang baik, dan keterikatan antarmanusia. 

Saat kalian menyentuh satu sama lain, maka akan timbul perasaan saling terhubung, terikat, dan percaya yang lebih dalam. Tidak hanya perempuan, hormon oksitosin juga bisa dimiliki oleh laki-laki. 

6. Kunjungi terapis 

Untuk mendapatkan solusi dari rasa kesepian kamu juga bisa mengunjungi terapis bersama dengan pasangan. Jangan tunggu sampai hubungan kalian semakin buruk untuk melakukan konsultasi dengan ahli. 

“Jika kamu merasa terjebak dalam masalah tertentu atau kesulitan berkomunikasi secara efektif dengan pasangan, dan kamu masih menghargai hubungan kalian, maka ada terapi pasangan yang dapat membantu meningkatkan kedekatan lewat sejumlah sesi konsultasi,” ujar Jenny Taitz dalam Time.

Beberapa keterampilan yang akan diajarkan terapis adalah berkomunikasi dengan cara yang meredakan ketegangan dan mengatur emosi sebelum berbicara dengan pasangan. 

7. Lakukan meditasi 

Jika kamu dan pasangan telah mencoba dengan sungguh-sungguh semua hal di atas, dan kamu masih merasa kesepian, maka cobalah hadapi perasaan pada dirimu sendiri. Kamu juga bisa mendatangi terapis untuk berkonsultasi.

Dengan bertemu dengan terapis, kamu dapat mengatasi masalah internal yang dapat memengaruhi perasaanmu dalam hubungan.

“Kamu didorong untuk melihat diri sendiri dan merenungkan hal-hal, masalah, dan pola dalam dirimua,” ujar Niloo Dardashti dalam Time. 

Salah satu solusi untuk mengatasi kesepian ternyata bukanlah dengan dikelilingi oleh banyak orang. Sebaliknya, Niloo  menyarankan untuk melakukan aktivitas seperti meditasi yang dapat menenangkan diri. 

“Kuncinya adalah jika kamu ingin lebih nyaman dengan kesendirian, jangan menghindari kesendirian,” katanya. “Hadapi dan cobalah membangun kesadaran tentang apa yang muncul saat kamu sendirian. Saat itulah kamu dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kesepian itu,” tutur Niloo dalam Time. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/05/21/122618020/punya-pasangan-tapi-kesepian-ini-7-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke