Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alami Baby Blues? Komunikasikan dengan Pasangan Tanpa "Kode-kode"!

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu hal yang perlu diwaspadai pada seorang ibu yang baru melahirkan adalah baby blues.

Ketika mengalami baby blues, sebaiknya para ibu mengkomunikasikannya dengan suami mereka.

"Komunikasikan dengan pasangan. Bilang secara langsung, jangan kode-kode," kata Psikolog Keluarga dan Anak Samanta Elsener dalam acara Philips Avent di InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

Baby blues adalah gangguan psikologis yang sering dialami oleh ibu pascamelahirkan.

Kondisi gangguan emosional ini bisa menjadi lebih parah ketika berubah menjadi depresi postpartum.

Samanta melanjutkan, komunikasi dengan pasangan dapat membantu ibu recharge alias mengisi kembali perasaan lelah fisik dan batin mereka.

Komunikasi dengan suami dapat membantu ibu mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan melalui solusi yang diberikan.

"Kalau mau komunikasi dengan pasangan, kita mendapat solusi. Kalau pengennya ditanyain apa, tapi kita silent treatment, ya enggak dapat (solusi)," terang Samanta.

Di sisi lain, Samanta menganjurkan agar para ibu tidak hanya bergantung dan mendapatkan dukungan dari suami saat mengalami baby blues.

"(Mendapat) dukungan emosional dari orang terdekat dan komunitas ibu," kata dia.

Selain itu, para ibu yang baru melahirkan juga tidak perlu takut mengunjungi dokter atau psikolog.

Dukungan dalam mengatasi baby blues dan masa nifas dari mereka dapat berupa pemberian informasi akurat, serta memberi arahan agar ibu mudah menyesuaikan diri dengan peran baru.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/06/01/230000620/alami-baby-blues-komunikasikan-dengan-pasangan-tanpa-kode-kode-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke