Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Aroma Laut dalam Parfum, Bagaimana Menangkapnya?

KOMPAS.com - Aroma sea notes, atau yang dikenal sebagai aroma kesegaran laut, adalah salah satu elemen penting dalam dunia wewangian yang menciptakan sensasi segar, sejuk, dan menenangkan, mengingatkan kita pada liburan di pantai. 

Aroma yang juga disebut aquatic ini umumnya menggambarkan suasana pesisir, angin laut, dan udara yang bersih, yang memberikan perasaan bebas dan segar. 

Dalam dunia parfum, aroma ini sering digunakan untuk menciptakan kesan bersih dan netral, tetapi juga menambah dimensi maskulin atau uniseks pada banyak parfum.

Tapi bagaimana cara menangkap aroma laut yang segar untuk dijadikan bahan wewangian? Apakah aroma ini bisa didapatkan dari air laut, garam, pepohonan pantai, atau pasir pantai? 

Untuk menangkap aroma laut, beberapa pembuat parfum menggunakan minyak esensial seperti buah jeruk, tanaman pesisir dan beberapa tanaman air seperti rumput laut, serta kayu. 

Salah satu bahan utama yang digunakan dalam wewangian laut dikenal sebagai Calone, yang aromanya meniru udara laut yang segar, dan memiliki wangi kompleks, mulai dari rumput laut asin hingga buah-buahan.

Saat ini, aroma laut biasanya ditemukan pada parfum aquatic atau ozonic, dua kategori wewangian yang memanfaatkan molekul sintetis untuk menciptakan nuansa laut dan udara terbuka. 

Wewangian ini sering digambarkan sebagai segar, ringan, dan energik, sehingga sangat populer untuk digunakan dalam parfum musim panas atau parfum yang dirancang untuk memberikan kesegaran sepanjang hari.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat aroma laut

Sebenarnya, aroma laut bukan sesuatu yang dapat diekstrak secara alami seperti halnya minyak esensial dari bunga atau rempah. Sebaliknya, sea notes diciptakan melalui komposisi bahan kimia sintetis yang meniru aroma laut. Beberapa bahan utama yang digunakan dalam pembuatan aroma sea notes antara lain:

Calone

Calone adalah bahan kimia sintetis yang paling banyak digunakan untuk menciptakan aroma laut. Ditemukan pada tahun 1966 oleh perusahaan farmasi Pfizer, calone memiliki aroma yang mirip dengan semangka dan melon yang sangat segar, yang diinterpretasikan sebagai aroma laut. 

Molekul ini menjadi sangat populer pada akhir 1980-an dan 1990-an ketika wewangian beraroma laut mulai booming di industri parfum.

Mineral Amber (Ambergris)

Ambergris adalah bahan alami yang ditemukan mengambang di laut dan berasal dari pencernaan paus sperma. Meskipun kini banyak digunakan dalam bentuk sintetis, ambergris memberikan sentuhan laut yang hangat dan kompleks dalam parfum. Namun, ambergris lebih sering digunakan sebagai notes dasar yang memberikan dimensi hangat dan kaya pada sea notes.

Musk

Musk sintetis juga kerap digunakan untuk memberikan nuansa bersih, halus, dan sedikit asin, menambah kesan alami seperti air laut yang menguap di bawah sinar matahari.

Algae dan garam laut

Beberapa parfum juga menggunakan esens alga laut atau ekstrak garam laut untuk memberikan aroma laut yang lebih autentik. Bahan-bahan ini menambah dimensi alami dan sedikit asin, seperti embusan angin dari laut yang membawa aroma air asin dan alga.

Kini aroma laut telah berkembang pesat dalam dunia wewangian, dengan formulasi yang sangat canggih yang menangkap berbagai macam aroma yang sesuai dengan aroma khusus di alam dan membawa kita ke lokasi pesisir. 

Seringkali aroma angin laut dipadukan dengan aroma jeruk untuk meningkatkan kesegaran parfum laut yang sejuk, sedangkan aroma bunga seperti lili air, dapat digunakan untuk menciptakan aroma air segar. Aroma kayu seperti cedarwood efektif dalam menciptakan aroma yang mengingatkan pada pantai.

Beberapa pembuat parfum juga memanfaatkan cemara biru, teratai, rosemary, pepermint, pinus, dan adas laut untuk menambah kuat aroma laut. 

Cool Water adalah salah satu parfum pertama yang memperkenalkan aroma laut sebagai elemen utama, dan kesuksesannya membuka jalan bagi perkembangan wewangian dengan tema aquatic atau ozonic. 

Kesuksesan aroma laut terus berlanjut pada dekade 1990-an dengan banyaknya parfum yang mengadopsi aroma sea notes. Seiring dengan perkembangan teknologi dalam industri parfum, bahan-bahan sintetis yang meniru aroma laut seperti calone dan ambergris sintetis semakin banyak digunakan.

Pada tahun-tahun berikutnya, parfum dengan sea notes mengalami evolusi, dengan perpaduan berbagai catatan aroma seperti buah-buahan, rempah-rempah, dan kayu untuk menciptakan komposisi yang lebih kompleks. 

Saat ini, wewangian beraroma laut tidak hanya terbatas pada kategori aquatic, tetapi juga menjadi bagian dari parfum floral, woody, hingga oriental, memberikan kesegaran yang berbeda dalam setiap wewangian.

Salah satu parfum populer yang memasukkan aroma laut (sea notes) dalam racikannya adalah Fierce dari Abercrombie & Fitch.

Parfum yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2002 dan dirilis kembali baru-baru ini, dikenal dengan aroma yang kuat dan maskulin, namun tetap segar dan energik. Aromanya dikelompokkan dalam keluarga woody aromatic, yang berarti memadukan kesegaran herbal dan kehangatan kayu-kayuan. 

Fierce dibuka dengan wangi lemon, jeruk, petitgrain, kapulaga, fir, serta aroma laut yang memberikan sensasi segar dan tajam saat pertama kali disemprotkan. Aroma perpaduan sitrus dengan sea notes menciptakan kesan bersih dan berenergi.

Di bagian midle notes, parfum ini mengeluarkan aroma rosemary, lily of the valley, melati, mawar, dan sage yang membawa nuansa herbal dan floral yang lebih halus. Aroma ini membantu menyeimbangkan kekuatan aroma kayu di bagian akhirnya.

Setelah beberapa saat, musk, vetiver, dan oakmoss muncul sebagai aroma akhir yang lebih dalam dan tahan lama, ditambah wangi rosewood dan cendana. Campuran ini memberikan sentuhan kehangatan dan kekuatan, khas parfum yang bertahan sepanjang hari.

Carlos Benaim, Master Perfumer di IFF dan pencipta Fierce, mendeskripsikan wewangian ini sebagai cerminan sejati dari esensi merek Abercrombie & Fitch yang berani. Dia melihat Fierce sebagai wangi yang abadi, berkat strukturnya yang klasik dan tetap menawan hingga saat ini seperti saat pertama kali debut.

Fierce diciptakan untuk menggambarkan pria yang berjiwa petualang, berani, namun anggun. Karena itu, pada awalnya Carlos Benaim menggunakan beberapa molekul kayu dan amber-y  seperti Grisalva, Cashmeran, dan ISO E Super, bersama dengan minyak sage berkualitas untuk memberi kesan maskulin.

Benaim menghabiskan lebih dari dua tahun mencoba menyempurnakan formula ini sebelum menyerahkan kepada dua pembuat parfum lainnya di IFF, Christophe Laudamiel dan Bruno Jovanovic, untuk menyelesaikan pekerjaannya. 

Saat menerima formula itu, Laudamiel berpikir bahwa meskipun Abercrombie & Fitch  ingin Fierce menjadi “sesuatu yang keren”, dia sadar bahwa Fierce harus sedikit konservatif — artinya, harus dapat dipakai.

Visi Laudamiel adalah penyederhanaan wewangian klasik maskulin menjadi sesuatu yang menarik bagi kaum muda tahun 2000-an.

Dia menyederhanakan aroma yang didapatkan dari Benaim, menghilangkan aroma amber-y dan resinous yang mengingatkan pada cologne klasik tahun 70an dan 80an. Dia juga menghilangkan aroma powdery dan aroma manis. 

Laudamiel menambahkan pino asetaldehida — segar, seperti angin laut — sebagai sentuhan akhir yang membawa Fierce ke pasar. Jadilah Fierce salah satu parfum dengan aroma laut yang segar.

Awalnya Fierce merupakan aroma khas yang tercium saat kita memasuki butik Abercrombie & Fitch. Aroma ini dengan cepat menjadi ciri khas merek itu, dan digemari banyak orang. 

Sempat sulit diperoleh, kini Fierce dihadirkan kembali dengan kemasan lebih bersih. Mengenai peluncuran ini, Jean Madar, CEO Inter Parfums, Inc. menekankan pentingnya melestarikan warisan ikonik Fierce dengan komunitas setia merek tersebut, sekaligus memperluas aksesibilitasnya kepada generasi baru pecinta wewangian.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/09/18/145927720/mengenal-aroma-laut-dalam-parfum-bagaimana-menangkapnya

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com