TANGERANG, KOMPAS.com - Blazer saat ini semakin diminati dan tidak hanya dianggap sebagai pakaian formal.
Model blazer yang lebih fleksibel membuatnya bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, termasuk sebagai pakaian sehari-hari.
Pemilik jenama hijab lokal Kisera, Ina, menjelaskan bahwa blazer sangat mudah dipadukan dengan hijab bermotif.
"Blazer justru lebih enak dipadukan dengan hijab motif karena blazer kebanyakan warnanya polos, jarang ada blazer bermotif," ungkap Ina di sela Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/10/2024).
Ina menambahkan bahwa hijab bermotif apapun masih cocok dipadukan dengan blazer polos.
Sebab, blazer polos yang dikombinasikan dengan hijab polos hanya akan membuat penggunanya terkesan membosankan.
Sedangkan kombinasi blazer dengan hijab motif dapat memberikan kesan lebih menarik, terutama jika dipadukan dengan aksesori seperti kalung atau gelang.
Selain itu, Ina juga menyoroti bahwa hijab bermotif dapat memperhalus tampilan maskulin yang sering ditampilkan oleh blazer.
"Untuk motif, enggak semua perempuan suka hijab bermotif bunga-bunga. Pilihannya bisa motif kain," kata Ina.
Di Kisera, hijab motif kain merujuk pada hijab yang menampilkan tekstur buatan dari berbagai kain yang ada di dunia, seperti kain tenun.
Tampilannya digambar pada kain hijab untuk menciptakan kesan bahwa yang digunakan adalah kain tenun asli.
"Jadi, seakan-akan seperti memakai tenun dari jauh, tapi sebenarnya bahannya bahan hijab. Jadi, kalau blazer dan bawahannya sudah polos, hijabnya jangan polos. Bisa pakai motif kain," pungkas Ina.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/10/14/205300620/catat-tips-memadukan-hijab-motif-dan-blazer