Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Unsur Nama Bayi yang Ngetren di Tahun 2025, Ada Mila dan Ezra

KOMPAS.com - Seiring dengan berkembangnya zaman, tren nama bayi terus berubah dari tahun ke tahun. 

Perubahan berkembang senada dengan perkembangan budaya, media, dan preferensi masyarakat.

Pada tahun 2025 diprediksi akan menghadirkan berbagai nama yang unik dan juga memiliki makna mendalam. Merujuk Parents, berikut adalah beberapa tren nama bayi yang diperkirakan populer di tahun 2025. 

1. Fast fashion

Tren nama fast fashion yang dimaksud, merupakan tren nama yang singkat, unik dan, modern. 

Nama dengan tren fast fashion ini biasanya merupakan nama yang diambil saat terlintas di benak orangtua secara tidak sengaja. 

Nama-nama tersebut sering kali mencerminkan perpaduan nama atau konsep lain. Menurut Nameberry, beberapa contoh nama bayi yang disebut "Fast Fashion" antara lain

  • Riven
  • Luxton
  • Zariya
  • Novalie
  • Ezra
  • Kai
  • Lex, dll

2. Nama klasik 

Beberapa nama klasik tetap bertahan dan kembali menjadi tren di tahun 2025, karena memiliki makna yang kuat serta terdengar elegan.

Di Indonesia, banyak nama klasik yang diambil berdasarkan daerah mereka berasal. Berikut ini contohnya:

  • Agung
  • Yudha
  • Teguh
  • Sari
  • Cahya
  • Kirana, dll

3. Inspirasi Influencer

Media sosial memengaruhi banyak orang untuk mencari tren nama bayi.

Banyak nama-nama artis dan influencer yang unik dan menarik perhatian. Tidak sedikit yang menggunakannya untuk menamai bayi mereka.

Berikut ini beberapa contoh nama bayi dari publik figur.

  • Kiano
  • Kamari
  • Arsy
  • Aisha
  • Rafathar
  • Rayanza, dll

4. Gabungan tradisi dan modern

Di luar negeri, nama ini kerap disebut sebagai country rebrand. Spektrum penamaan yang disebut “Country Rebrand" menunjukkan kebangkitan minat terhadap nama-nama bergaya pedesaan tradisional. 

Namun begitu, tidak terdengar kuno, karena sudah dipadukan dengan modernitas dan futuristik. 

Berikut ini beberapa contohnya:

  • Sekar
  • Bima
  • Ningrat
  • Santika
  • Darma
  • Baskara, dll

5. Kedamaian

Unsur kedamaian merupakan salah satu unsur yang akan populer di 2025. Di luar negeri unsur ini dikenal dengan Safe Haven Names. 

Berikut ini beberapa contoh nama Indonesia yang membawa unsur kedamaian. 

6. Alam

Salah satu unsur yang masih bertahan dari tahun ke tahun yaitu unsur yang membawa elemen alam ke sebuah nama. 

Tidak jarang orangtua yang ingin menamakan bayinya dengan unsur alam memiliki harapan adanya keindahan seperti yang terlukiskan dalam objek alam. 

Berikut ini beberapa unsur alam yang bisa dijadikan contoh nama bayi di Indonesia. 

  • Rimba
  • Banyu
  • Angkasa
  • Bumi
  • Mentari
  • Zahara
  • Ranu, dll

7. Unsur feminis

Nameberry mencatat bahwa tren ini mewujudkan nama-nama yang terdengar super-feminin yang semakin populer dengan unsur feminis.

Nama ini juga terinspirasi oleh bintang musik feminis queer Chappell Roan. Berikut ini contohnya. 

  • Echo
  • Lavender
  • Emerald
  • Ophelia, dll

8. Alam semesta

Unsur alam semesta menjadi unsur yang dibawa pada tahun 2025 ini. Ada banyak unsur-unsur di alam semesta yang cocok untuk dijadikan nama. Berikut ini contohnya:

9. Unsur gen Z

Adanya generasi orangtua baru, mendorong nama bayi mereka memakai unsur generasi Z dengan adanya ikon huruf Z di penamaannya.

Meskipun beberapa orang sudah memakainya di tahun lalu, tapi nama ini tetap populer di tahun ini. Berikut contohnya:

  • Azura
  • Ezra
  • Hazel
  • Ozzy
  • Zuri, dll

10. Nuansa Internasional

Globalisasi membuat banyak orangtua memilih nama yang mudah diucapkan dalam berbagai bahasa. Beberapa contoh nama ini adalah nama yang menggunakan nuansa internasional. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/02/03/090300620/10-unsur-nama-bayi-yang-ngetren-di-tahun-2025-ada-mila-dan-ezra

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com