Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengurangi Risiko Stroke Berulang: Ini 5 Langkah yang Perlu Dilakukan

KOMPAS.com - Setelah mengalami stroke, individu memiliki risiko tinggi mengalami serangan berikutnya.

Menurut para ahli, stroke yang pertama kali terjadi bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan kedua dan seterusnya.

Mengutip Medical News Today, jumlah serangan stroke yang bisa dialami seseorang tanpa menyebabkan kematian tidak ada batasnya.

Setiap kali stroke terjadi, otak akan mengalami kerusakan yang bisa mengganggu fungsi normal tubuh yang dikendalikan oleh otak tersebut.

Apakah stroke terjadi di cerebrum, cerebellum, atau batang otak, yang merupakan bagian-bagian dari otak.

Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat menyebabkan gangguan fungsional yang parah, bahkan hingga kematian.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah-langkah untuk mengurangi risiko stroke berulang.

Bagaimana cara mengurangi risiko stroke berulang?

Disarikan dari Johns Hopkins Medicine, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko stroke di kemudian hari lagi, yang di antaranya adalah mengubah gaya hidup lebih sehat.

  • Mengontrol tekanan darah dan kolesterol

Tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kolesterol yang tidak terkendali adalah dua faktor utama yang menyebabkan stroke.

Tekanan darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah, sementara kolesterol tinggi dapat membentuk plak yang menghambat aliran darah ke otak.

Untuk itu, sangat penting bagi penderita stroke untuk menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap dalam batas normal.

  • Mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter

Kepatuhan dalam menjalani pengobatan yang diresepkan dokter merupakan kunci utama untuk mencegah stroke berulang.

Penggunaan obat-obatan yang tepat, seperti pengencer darah atau pengontrol kadar kolesterol, dapat membantu mengurangi risiko stroke berulang.

Penelitian menunjukkan bahwa pasien yang tidak disiplin dalam minum obat berisiko hingga empat kali lebih besar untuk mengalami stroke berulang.

  • Menerapkan pola makan sehat

Pola makan yang sehat memiliki peran yang besar juga dalam mencegah stroke berulang.

Pola makan Mediterania yang kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dianggap dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Sehingga, itu juga dapat menurunkan risiko stroke berulang.

Studi menunjukkan bahwa mengikuti pola makan Mediterania dapat mengurangi risiko stroke hingga 21 persen.

  • Olahraga rutin

Olahraga teratur dapat membantu mengontrol beberapa faktor risiko utama stroke, meliputi obesitas, diabetes, dan hipertensi.

Menurut penelitian, melakukan aktivitas fisik selama 20 menit, setidaknya empat kali seminggu, dapat mencegah stroke berulang secara signifikan.

Olahraga ini meliputi berjalan kaki, bersepeda, atau olahraga ringan lainnya.

Selain itu, olahraga juga dapat membantu meningkatkan kondisi mental, yang sangat bermanfaat bagi pemulihan setelah stroke.

  • Berhenti merokok dan minum alkohol

Merokok adalah salah satu penyebab utama terjadinya stroke karena dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Begitu pula dengan kebiasaan minum berlebihan juga bisa meningkatkan tekanan darah.

Menghentikan kebiasaan tidak sehat ini sangat berperan besar untuk mencegah serangan stroke di kemudian hari.

Jika sulit menerapkan gaya hidup sehat seperti di atas sekaligus, Anda bisa melakukannya secara bertahap dan meminta saran dari dokter yang menangani kesehatan Anda.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/04/14/184500220/mengurangi-risiko-stroke-berulang-ini-5-langkah-yang-perlu-dilakukan

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com