Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal Penting yang Harus Dilakukan Saat Menyiapkan Pernikahan, Wajib Tahu

JAKARTA, KOMPAS.com - Persiapan pernikahan sering kali menjadi momen penuh tantangan bagi calon pengantin. 

Tak hanya sekadar memilih dekorasi atau gaun impian, pernikahan adalah momentum menyatukan dua keluarga, dua budaya, dan dua pandangan berbeda.

Maka dari itu, para calon pengantin perlu mengetahui beberapa hal penting yang harus dilakukan dalam menyiapkan pernikahan. Simak selengkapnya.

5 Hal Penting dalam Mempersiapkan Pernikahan

1. Utamakan win-win solution

Pernikahan adalah gabungan dua keluarga yang harus saling menyelaraskan kepentingan. 

Oleh karena itu, komunikasi yang baik antar keluarga sangat penting. Fenny Palijama, wedding organizer dari Kenisha Wedding Organizer, menyarankan agar calon pengantin mengutamakan win-win solution dalam pengambilan keputusan.

"Dalam pernikahan pasti ada dua kepentingan yang harus bisa diselaraskan, dan bisa dikomunikasikan dengan baik. Maka win-win solution harus menjadi hal yang utama," ujarnya saat acara Weddings by Marriott Bonvoy Indonesia 2025 Showcase Media Meet, Kamis (17/4/2025).

Cara ini akan membuat semua pihak bahagia dan dapat merayakan pernikahan dengan sukacita.

2. Tentukan bujet pernikahan

Menentukan bujet pernikahan adalah langkah krusial. Hal ini akan mempengaruhi banyak aspek dalam perencanaan, mulai dari venue hingga dekorasi. 

Wenny Sari dari Steve Décor mengingatkan, semakin kompleks pernikahan yang diinginkan, semakin besar pula bajet yang harus disiapkan.

Maka, penting bagi calon pengantin untuk menyusun anggaran yang realistis dan sesuai dengan keinginan.

"Ketika punya pernikahan impian yang kompleks, maka harus siapkan bujet yang tinggi juga. Kami sebagai vendor agak sulit juga kalau permintaannya rumit tapi bujetnya tidak sesuai," tuturnya.

3. Tentukan prioritas dan rencana pernikahan

Setiap pasangan memiliki keinginan berbeda tentang pernikahan mereka. Ada yang ingin menggelar acara besar-besaran, ada pula yang lebih memilih pernikahan sederhana. 

Vijay Maghnani dari Kenisha Wedding Organizer menekankan pentingnya menentukan prioritas. Langkah ini akan membantu memfokuskan perencanaan agar lebih efisien.

"Pastikan prioritasnya apa, misalnya calon pengantin mau membuat pernikahan yang besar-besaran atau maunya simple wedding dan dananya dialokasikan ke kehidupan setelah pernikahan," ujar Vijay.

4. Dengar masukan keluarga

Pernikahan adalah momen besar bagi keluarga kedua belah pihak. Meski rencana pernikahan menjadi keputusan calon pengantin, mendengarkan masukan dari orangtua atau keluarga tetap penting. 

Danny Himawan dari Lotus Design menyarankan agar calon pengantin tidak terlalu egois dengan hanya mengutamakan keinginannya saja.

"Memang ini pernikahan calon pengantin, tapi jangan egois juga sampai tidak mau mendengarkan orangtua. Tetap libatkan orangtua dan dengar masukannya, kalau berbeda pendapat, bisa dikompromikan," ungkapnya.

Menjaga komunikasi dengan keluarga akan mempererat hubungan dan menciptakan suasana yang harmonis di hari pernikahan nanti.

5. Pengantin harus tahu apa yang diinginkan

Ketika bertemu dengan vendor, Wenny mengimbau bagi calon pengantin untuk sudah memiliki gambaran jelas mengenai pernikahan yang diinginkan. 

Namun, jika pasangan belum memiliki ide yang jelas, vendor akan membutuhkan waktu untuk menggali informasi tentang preferensi calon pengantin. 

“Sebaiknya ketika datang ke vendor sudah tahu pernikahan seperti apa yang diinginkan, sehingga ini akan membantu kami dan mempersingkat waktu dalam mempersiapkannya.” ungkap Wenny.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/04/23/091500020/5-hal-penting-yang-harus-dilakukan-saat-menyiapkan-pernikahan-wajib-tahu

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com