Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

15 Alasan Cewek Tiba-tiba Ghosting Cowok, Mendadak Ilfeel

Fenomena ghosting, tiba-tiba menghilang dari komunikasi tanpa penjelasan, tidak hanya terjadi pada kaum hawa, tetapi juga bisa dialami cowok.

Ada berbagai pertimbangan emosional, psikologis, dan bahkan sosial yang menjadi latar belakang keputusan tersebut. 

Psikolog Dr. Jenni Jacobsen, PhD membagikan beberapa alasan cewek tiba-tiba ghosting cowok. simak selengkapnya, seperti dilansir dari Marriage.com, Sabtu (14/6/2025).

15 Alasan Cewek Tiba-tiba Ghosting Cowok

1. Kamu terlalu serius

Ketika seorang perempuan merasa kamu terlalu cepat melibatkan perasaan serius, padahal mereka belum siap untuk hubungan jangka panjang, hal ini bisa membuatnya merasa tertekan.

Ghosting menjadi cara instan untuk menciptakan jarak dan berpikir ulang tanpa harus berkonfrontasi langsung.

2. Kamu tidak terlihat serius

Sebaliknya, jika mereka melihat bahwa kamu menggantungkan hubungan atau tidak menunjukkan minat yang sama, mereka akan merasa lelah sendiri. 

Perempuan yang menginginkan komitmen bisa memilih untuk pergi diam-diam ketika tak melihat arah hubungan yang jelas.

3. Komunikasi buruk

Komunikasi perasaan dan pendapat yang tidak saling memahami bisa membuatnya merasa frustasi.

“Kemampuan untuk menyampaikan kebutuhan dan keinginan adalah fondasi utama dalam hubungan,” jelas Jacobsen.

Jika kamu kurang bisa mengekspresikan diri, perempuan bisa merasa tidak terkoneksi dan memilih mundur tanpa kata.

4. Kencan pertama mengecewakan

First impression atau kesan pertama sangat penting. Jika kamu datang ke kencan tanpa persiapan, kurang sopan, atau terlalu fokus pada diri sendiri, dia bisa langsung mengurungkan niat untuk lanjut. 

Dalam situasi seperti ini, ia merasa tidak perlu menjelaskan alasannya.

5. Dia sedang didekati banyak cowok

Beberapa perempuan memiliki banyak calon potensial yang mendekat. Ketika kamu tak menonjol atau tak memberi kesan mendalam, dia mungkin lebih memilih kandidat lain. 

Ghosting dilakukan bukan karena benci, tapi karena kamu bukan pilihan utamanya.

6. Dia sedang menghadapi masalah hidup

Ketika sedang menghadapi tekanan emosional, pekerjaan, atau keluarga, perempuan cenderung menarik diri. 

Ia tidak punya energi untuk menjelaskan, apalagi menjaga komunikasi. Jacobsen menambahkan, sebagian orang tidak ingin menambah beban masalahnya kepada teman kecannya.

“Sebagian orang memilih menyendiri saat stres, bukan karena tidak peduli, tapi karena butuh ruang,” ungkap dia.

7. Kamu tidak sesuai profil online

Saat kamu berkenalan lewat media sosial atau aplikasi kencan, perempuan mungkin memiliki ekspektasi tertentu berdasarkan foto, gaya bicara, atau cerita yang kamu bagikan. 

Ketika kalian bertemu dan ia merasa tertipu, ghosting menjadi jalan pintas dari rasa kecewa.

8. Dia mendadak ilfeel

Perasaan bisa berubah dalam sekejap. Bisa jadi karena sikapmu, gaya bicaramu, komentar yang tidak pantas, atau nilai-nilai yang berbeda. 

Jika ketertarikan menghilang, ia mungkin tidak merasa perlu menjelaskannya secara verbal.

9. Ternyata dia sudah punya pacar

Beberapa perempuan masih membuka peluang meski sudah berpasangan. 

Ketika merasa hubungan barumu bisa mengarah ke situasi yang membingungkan, ia memilih memutus kontak daripada menciptakan drama baru.

10. Dia naksir orang lain

Perempuan bisa beralih perhatian saat menemukan sosok pria lain yang lebih menarik secara emosional atau fisik. 

Kamu akan merasakan perbedaan dari berkurangnya respon hingga akhirnya hilang total.

11. Kamu hanya jadi pelampiasan

Sebagian perempuan mencoba mengisi kekosongan setelah putus cinta dengan mendekati orang baru. 

Saat ia sadar bahwa dirinya belum siap untuk hubungan baru, ia akan menghilang begitu saja.

12. Kamu tidak bisa penuhi kebutuhannya

Setiap orang punya kebutuhan emosional dan ekspektasi dalam hubungan. Jika kamu tak mampu memberikan dukungan, stabilitas, atau perhatian yang ia butuhkan, perempuan bisa merasa bahwa hubungan tersebut sia-sia.

13. Teman-temannya tidak suka kamu

Restu lingkungan sosial sering kali berperan besar. Bila teman-temannya memberi sinyal negatif soal dirimu, ia bisa ragu dan memutuskan pergi, terutama jika dia lebih mendengarkan opini orang terdekat.

14. Tidak nyambung

Salah satu alasan cewek memilih untuk ghosting yaitu merasa tidak nyambung berbicara dengan teman kecannya.

Hal ini membuat mereka merasa tidak bisa berkomunikasi dan menjalin relasi dalam jangka waktu yang panjang.

15. Jalan hidup berbeda

Ketika perempuan melihat bahwa tujuan hidup, visi karier, atau gaya hidupmu bertolak belakang dengan miliknya, ia bisa memutuskan hubungan lebih awal. 

Ghosting kadang dianggapnya sebagai cara paling praktis untuk tidak memperpanjang kebingungan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/06/14/152300620/15-alasan-cewek-tiba-tiba-ghosting-cowok-mendadak-ilfeel

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com