Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Online, Kenalkan dengan Permainan Open Ended

TANGERANG, KOMPAS.com – Anak kecanduan game online memang mengkhawatirkan, khususnya bagi orangtua. Apalagi game online yang terus berkembang membuat anak sulit lepas dari layar.

“Memang sekarang game online itu sangat personal dan bisa berevolusi, itu mengapa anak banyak yang suka,” kata COO Tentang Anak, Garry Juanda dalam acara Peluncuran Inovasi dari Tentang Anak: Boardgame Jelajahi Laut Dalam di Bx Sea Aquarium, Tangerang Selatan, Sabtu (5/7/2025).

  • Game Online Bisa Bangun Chemistry Orangtua-Remaja? Ini Kata Psikolog
  • Main Game Online dan Media Sosial Bikin Anak Suka Bicara Kasar

Cara mengurangi kecanduan game online pada anak

Kenalkan dengan permainan open-ended

Garry melanjutkan, salah satu cara mengurangi ketergantungan game online adalah dengan mengenalkan anak pada permainan konvensional yang bersifat terbuka atau open-ended.

Menurutnya, anak tetap bisa diarahkan untuk bermain secara lebih sehat melalui alternatif permainan fisik yang tak kalah menarik.

“Tapi untuk mengurangi kecanduannya dengan game online, bisa juga dikenalkan dengan game konvensional yang sifatnya open-ended game,” jelasnya.

Garry mencontohkan permainan seperti puzzle, mencocokkan bentuk binatang, dan tebak makanan Nusantara.

Permainan jenis ini memungkinkan anak mengeksplorasi banyak topik dan memperkaya pengetahuan mereka. 

Permainan menebak makanan Nusantara, misalnya, bisa dikembangkan menjadi percakapan edukatif bersama orangtua.

Topik sederhana, seperti nama makanan, bisa menjadi pintu masuk untuk membicarakan lebih banyak hal, mulai dari bahan baku, asal daerah, hingga sejarah makanan tersebut. Interaksi semacam ini lebih membangun dan bisa mempererat hubungan anak dengan orangtua.

  • Gaming Disorder, Gara-gara Anak Terus Main Game Online
  • Orangtua, Coba Sadari Sisi Positif Game Online untuk Anak, Apa Saja?

“Jadi kalau bahas satu kata misalnya makanan, itu orangtua bisa jelaskan lebih dalam, seperti asal makanannya, terbuat dari apa, bahkan sejarahnya juga bisa,” lanjut dia.

Garry menekankan pentingnya keterlibatan dan pengertian orangtua dalam proses transisi dari game online ke permainan fisik. 

Adaptasi tidak harus dilakukan secara ekstrem, tapi cukup dimulai dengan membiasakan waktu bermain bersama anak setiap hari.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/07/11/170700420/cara-mengatasi-anak-kecanduan-game-online-kenalkan-dengan-permainan-open

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com