Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Miss Universe Meksiko Diduga Disebut Bodoh oleh Nawat Itsaragrisil

KOMPAS.com - Ada beberapa peristiwa yang melanda Miss Universe 2025. Salah satunya adalah dugaan Miss Universe Meksiko 2025, Fatima Bosch disebut "dumb head" (bodoh) oleh Nawat Itsaragrisil.

Sebagai informasi, Itsaragrisil merupakan CEO Miss Grand International sekaligus Presiden Komite Penyelenggara Miss Universe Thailand ke-74.

  • Sebut Miss Meksiko Bodoh, Nawat Itsaragrisil Dibatasi di Miss Universe
  • Miss Universe Kembali Tuai Kontroversi, Diduga Sebut Miss Meksiko Bodoh

Berikut kronologi peristiwa antara Bosch dan Itsaragrisil yang berujung pada permintaan maaf dan pembatasan akses Itsaragrisil dalam kompetisi kecantikan internasional tersebut.

Keributan antara Bosch dan Itsaragrisil bermula ketika para kontestan Miss Universe 2025 dikumpulkan dalam suatu ruangan sebelum upacara pemberian selempang, Selasa (4/11/2025).

Momen ini disiarkan langsung di akun Facebook Miss Universe Thailand. Itsaragrisil tampak menegur para kontestan, termasuk Bosch, karena tidak mengunggah materi promosi yang berkaitan dengan Thailand.

"Saya dengar, kamu tidak setuju untuk mengunggah apa pun tentang Thailand, tentang artikel tentang aktivitas kita. Apa itu benar?" kata Itsaragrisil, seperti yang terdengar dalam siaran ulang di Facebook Miss Universe Thailand.

Tidak hanya itu, dilansir dari Newsweek, Senin (10/11/2025), Itsaragrisil juga mempertanyakan keterlibatan Bosch dalam proses syuting dengan jaringan televisi berbahasa Spanyol asal Amerika Serikat, Telemundo. 

Itsaragrisil, yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden untuk Asia dan Oseania untuk Miss Universe Organization (MUO), lantas meminta Bosch untuk berdiri dan menjelaskan alasan dirinya.

Keduanya lantas saling bertukar argumen, dan situasi semakin memanas ketika Itsaragrisil memanggil pihak keamanan.

Dalam momen tersebut, Itsaragrisil diduga melontarkan kata-kata yang dianggap menghina, dengan kalimat, "Jika kamu mengikuti perintah dari direktur nasionalmu, kamu bodoh".

Setelahnya, Bosch langsung walk out atau keluar, diikuti banyak peserta Miss Universe 2025 lainnya. Salah satunya Miss Universe 2024, Victoria Kjaer Theilvig.

Setelah walk out, Bosch langsung mengungkapkan kekecewaannya kepada awak media yang berada di sekitar lokasi. Ia pun merasa dipermalukan atas insiden tersebut.

"Saya sangat mencintai Thailand. Saya menghormati semua orang. Menurut saya, mereka adalah orang-orang yang luar biasa," kata dia.

"Namun, apa yang baru saja dilakukan oleh Direktur (Itsaragrisil) tidak sopan. Dia menyebut saya 'bodoh', karena ia memiliki masalah dengan organisasi ini," lanjut Bosch.

Sehari setelah kejadian antara Bosch dan Itsaragrisil, Presiden Miss Universe Organizatino Raul Rocha angkat bicara.

"Setiap perempuan di dunia patut dihormati, dan Fatima. Yang selain menyuarakan suaranya sendiri, tetapi juga mewakili negaranya, sama seperti 122 kontestan yang saat ini berada di Thailand," ucap Rocha dalam keterangan video yang diunggah oleh akun Facebook Miss Universe, Rabu (5/11/2025).

Menurut Rocha, apa yang dilakukan oleh Itsaragrisil bertolakbelakang dengan nilai yang dijunjung Miss Universe, yang berkaitan dengan rasa hormat dan martabat perempuan

Rocha menambahkan, ia merasa Bosch telah dipermalukan dan dihina di publik, dan lantas membatasi partisipasi Itsaragrisil.

"Saya telah membatasi partisipasi Nawat dalam acara-acara yang merupakan bagian dari Kompetisi Miss Universe ke-74, membatasinya semaksimal mungkin atau bahkan meniadakannya sama sekali," kata dia.

Rocha juga mengimbau agar para kontestan menghindari interaksi dengan Itsaragrisil, sekaligus mengungkapkan dukungan terhadap mereka.

Sejak kejadian itu, Itsaragrisil mulai terbuka dengan apa yang terjadi, dimulai dengan membagikan beberapa unggahan berisi pesan dukungan untuknya di Instagram Stories.

Ia juga sempat menulis sebuah pesan lewat Instagram Stories yang bertuliskan, "Kebebasan berbicara itu penting. Tapi jika suaranya berisi kebohongan, itu bukan kebebasan berbicara."

Selain minta maaf ke hadapan para kontestan Miss Universe 2025, Itsaragrisil juga melakukan klarifikasi dalam konferensi pers terpisah. Ia mengklaim tidak menyebut Bosch "bodoh".

"Saya bilang hari ini saya akan datang untuk meminta maaf. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Untuk media internasional, saya tidak pernah mengatakan ‘dumb head' (bodoh), bahkan untuk sedetik pun. Saya mengatakan, 'damage' (kerusakan)," ucap Itsaragrisil.

Ia juga berjanji akan bersikap lebih baik pada ajang kecantikan mendatang.

Sebagai informasi, Miss Universe 2025 telah resmi dimulai sejak digelarnya upacara penyambutan para kontestan, The Universe Ceremony, digelar pada Rabu (5/11/2025) di Bangkok, Thailand.

Sementara itu, Final Miss Universe 2025 dijadwalkan berlangsung pada Jumat (21/11/2025).

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/10/113500920/kronologi-miss-universe-meksiko-diduga-disebut-bodoh-oleh-nawat

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com