Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Memilih Warna Hijab yang Cocok Berdasarkan Undertone Kulit

JAKARTA, KOMPAS.com – Memilih warna hijab yang tepat tidak bisa sembarangan. Warna hijab yang sesuai dapat membuat wajah terlihat lebih segar, sedangkan warna yang kurang cocok bisa membuat tampilan kusam.

Menurut Fashion Teacher di Esmod Jakarta & Métier Academy, Nabila Karimah, rahasia memilih warna hijab yang ideal ada pada undertone kulit.

  • 8 Ide Outfit Konser Blackpink Jakarta 2025, Ada Hijab Friendly
  • 5 Rekomendasi Hijab Pashmina Motif Brand Lokal, dari Floral hingga Watercolor

“Mengetahui undertone fungsinya agar kulit terlihat lebih glowing dan segar saat memakai warna hijab yang sesuai,” ujar Nabila dalam acara Workshop Hijab Styling di Jakarta Muslim Fashion Week 2026 di Jakarta Selatan, Sabtu (8/11/2025).

Langkah pertama yang disarankan Nabila adalah mengenali undertone kulit. Cara paling mudah yaitu dengan melihat warna nadi di pergelangan tangan.

“Pertama, bisa identifikasi dulu undertone kamu apa. Hal ini bisa dilihat dari nadi kita yang ada di pergelangan tangan,”  kata Nabila.

Nabila memaparkan, warna nadi dapat menjadi petunjuk utama. Jika nadi tampak kehijauan maka menandakan warm undertone.

Sementara itu, nadi yang berwarna kebiruan menunjukkan cool undertone.

“Jika warna nadinya lebih ke hijau itu warm tone, nadi biru itu artinya cool tone, dan jika ada biru dan hijau, itu artinya neutral undertone,” lanjutnya.

Selain dari nadi, Nabila juga menyarankan untuk memperhatikan reaksi kulit saat mengenakan perhiasan. 

Menurutnya, pilihan antara emas dan perak membantu menentukan kategori undertone seseorang.

“Trik kedua itu bisa dilihat ketika memakai perhiasan. Jika warna perhiasan tertentu membuat lebih cerah dan segar, itu bisa menjadi acuan,” saran Nabila.

Ia menjelaskan, orang dengan undertone hangat biasanya lebih cocok memakai perhiasan berwarna emas (gold), sedangkan yang ber-undertone dingin lebih serasi dengan perhiasan perak (silver).

“Tapi kalau cocok keduanya, berarti kamu termasuk neutral undertone,” ucapnya.

Setelah mengetahui kategori undertone, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan warna hijab yang digunakan.

“Undertone biasanya digunakan untuk mencari warna makeup yang sesuai, tetapi bisa juga untuk memilih warna hijab, apalagi hijab paling dekat dengan area wajah,” jelas Nabila.

Menurutnya, warna hijab yang sesuai akan membantu memantulkan cahaya pada wajah dengan lebih seimbang. Sebaliknya, warna yang tidak cocok bisa membuat wajah terlihat kusam.

Untuk warm undertone, hijab dengan nuansa warna bumi, seperti krem, coklat muda, merah bata, olive, atau terracotta bisa menjadi pilihan ideal.

Sementara itu, bagi pemilik cool undertone, warna bernuansa dingin, seperti biru muda, ungu lavender, abu-abu, dan dusty pink akan membuat wajah tampak lebih segar.

Adapun untuk neutral undertone, Nabila menyebutkan bahwa pemilik kategori ini lebih fleksibel dalam memilih warna karena hampir semua warna dapat cocok di kulit mereka.

Selain mempertimbangkan undertone, ia juga menyarankan agar pemilihan warna hijab disesuaikan dengan tujuan penampilan. 

Misalnya, untuk tampilan formal atau profesional, hijab berwarna netral seperti beige, navy, atau abu-abu bisa menjadi pilihan aman.

Sementara itu, untuk acara santai, warna-warna lembut atau pastel dapat memberikan kesan cerah dan feminin.

“Warna hijab yang tepat bukan hanya membuat wajah lebih segar, tapi juga membantu menciptakan kesan yang sesuai dengan suasana dan kepribadian kamu,” ujar Nabila.

Meski panduan undertone bisa menjadi acuan utama, Nabila menekankan, gaya berpakaian tetap bersifat personal. 

Ia menyarankan agar setiap orang tidak takut mencoba warna baru untuk menemukan kombinasi terbaik.

“Pada akhirnya, warna yang kamu pilih seharusnya membuat kamu merasa nyaman dan percaya diri. Itu yang paling penting, saran warna berdasarkan undertone hanya anjuran saja,” katanya.

Dengan memahami undertone kulit dan menyesuaikan warna hijab yang digunakan, perempuan bisa tampil lebih seimbang, segar, dan percaya diri tanpa perlu bingung memilih warna setiap hari.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/10/180500220/5-cara-memilih-warna-hijab-yang-cocok-berdasarkan-undertone-kulit

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com