Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ragam Arti Mimpi Menikah, Tanda Bakal Bertemu Jodoh?

KOMPAS.com - Ketika bermimpi menikah, banyak yang menganggap bahwa mereka akan menikah dalam waktu dekat. Ada pula yang mengartikannya sebagai tanda bahwa mereka akan bertemu dengan jodoh.

Menurut psikolog Athena Laz, emosi yang ditimbulkan dari mimpi tersebut sering kali bisa menjadi salah satu petunjuk terbesar dari arti mimpimu.

“Tidak ada simbol mimpi yang dapat memberikan makna yang sama bagi setiap orang, karena mimpi secara keseluruhanlah yang menyampaikan pesan kepada si pemimpi,” kata dia, dikutip dari mindbodygreen, Senin (1/12/2025).

Lantas, apa saja kemungkinan arti dari mimpi menikah?

Apabila kamu sudah punya pacar dan mimpi menikahi pasanganmu, terutama jika kamu sudah memikirkan untuk mengambil langkah ke jenjang yang lebih serius, bisa jadi mimpi ini lebih dari sekadar bunga tidur.

“Alam bawah sadar sedang melatihmu dengan orang ini agar kamu bisa menentukan apakah pernikahan dengan pasanganmu terasa tepat atau tidak bagimu,” ucap ahli analisis mimpi Lauri Loewenberg.

Laz menambahkan, apa yang kamu rasakan usai memimpikan hal tersebut adalah apa yang perlu kamu renungkan.

“Apakah kamu bahagia atau sedih, lega, jatuh cinta, atau takut? Dalam hal ini, pernikahan dalam mimpi ini bisa mencerminkan perasaanmu tentang hubunganmu, atau bagaimana perasaanmu secara umum tentang keintiman,” terang Laz.

Mimpi menikah saat belum punya pacar

Jika kamu belum punya kekasih dan bermimpi menikah, mimpi ini bisa jadi merupakan semacam penyatuan dalam diri.

Jika kamu bisa mengingat siapa yang kamu nikahi dalam mimpi, sosok tersebut mungkin menyimpan petunjuk tentang sisi dirimu yang baru mulai kamu kenali dengan lebih baik lagi.

Mimpi menikah dengan orang yang tidak terlihat

Sering kali kita tidak bisa melihat dengan jelas sosok yang berinteraksi dengan kita di dalam mimpi.

Bahkan, sosok yang hanya berpapasan dengan kita di dalam mimpi pun terkadang wajahnya tidak begitu jelas.

Menurut Loewenberg, bermimpi menikahi seseorang yang tidak bisa kamu lihat, entah karena wajahnya kabur atau kamu tidak bisa menatap matanya, adalah hal paling umum.

Dalam hal ini, orang yang kamu nikahi mungkin mewakili bagian dari dirimu yang tidak diketahui.

“Ketika kamu bermimpi seperti ini, itu karena alam bawah sadarmu ingin kamu berkomitmen pada sisi dirimu sendiri. Ini semacam komitmen yang perlu kamu buat dalam kehidupan nyata,” ujar dia.

Mimpi datang ke pernikahan orang lain

Mimpi menikah tidak melulu soal menikahi seseorang. Bisa saja, kamu bermimpi datang ke pernikahan orang lain

Loewenberg menjelaskan, mimpi seperti ini menunjukkan bahwa kamu merasa terdorong untuk mendukung mereka dalam kehidupan nyata. Jika kamu memiliki teman yang sudah bertunangan, memimpikan hal tersebut wajar terjadi.

Jika tidak, alam bawah sadar sedang mendorongmu untuk memainkan peran suportif dalam kehidupan orang yang kamu mimpikan, dengan apapun yang mereka coba untuk berkomitmen.

Mimpi menikahi orang yang tidak disukai

Ketika bermimpi menikahi orang yang tidak disukai, sebenarnya ini bisa jadi penegas bahwa kita memang tidak cocok dengan sosok tersebut. Bisa jadi, arti mimpi tersebut adalah kualitas diri yang tidak kamu sukai dari orang tersebut, ternyata juga ada di dalam dirimu.

“Mimpi ini bisa menjadi panggilan untuk merenungkan aspek-aspek yang kamu sangkal dalam dirimu, atau dalam lingkungan sekitar,” tutur Laz.

Terkait mimpi tersebut, Laz menyarankan agar kamu bertanya pada diri sendiri tentang apa yang kamu tidak sukai dari orang tersebut, dan apakah hal-hal tersebut ada dalam dirimu.

“Kejujuran yang mendalam dibutuhkan di sini. Sebab, mimpi seperti itu datang untuk mengingatkan seseorang akan perilaku, hubungan, atau pola yang sering kali tidak ingin mereka akui,” sambung dia.

Akan tetapi, fakta bahwa pernikahan ini terjadi dalam mimpimu, merupakan pertanda positif.

“Ini menunjukkan kepada si pemimpi bahwa mereka akhirnya bersentuhan dengan kualitas diri yang sebelumnya tidak disukai dalam diri mereka,” ujar Laz.

Mimpi menikah dengan seseorang yang bukan pacar

Kebanyakan orang merasa waspada dan bersalah karena bermimpi menikah dengan seseorang yang bukan pasangan mereka di dunia nyata.

Kendati demikian, Laz menjelaskan, dalam beberapa kasus, mimpi ini bisa jadi merupakan petunjuk bahwa kamu menemukan kualitas dalam diri yang sangat melekat padamu.

Di sisi lain, Loewenberg mengatakan bahwa orang yang kamu mimpikan memiliki beberapa kualitas yang kamu kagumi.

Apa yang harus dilakukan?

Apapun jenis mimpi pernikahan yang dialami, hal terpenting yang dapat dilakukan adalah mencari tahu di mana emosi yang hadir dalam mimpi itu hadir dalam kehidupan nyata.

Kamu bisa bertanya pada diri sendiri tentang siapa yang kamu nikahi dalam mimpi itu dan bagaimana perasaanmu. Bisa juga bertanya tentang apakah kamu akhirnya mampu mendamaikan dua aspek diri atau perilaku yang bertentangan.

Dari sudut pandang psikologis, Laz mengatakan bahwa mimpi yang berulang, mengundangmu untuk melihat pola, keyakinan, emosi, atau hubungan yang berulang dalam kehidupan nyata.

Sementara itu, Loewenberg menerangkan bahwa mimpi juga bisa memberimu petunjuk tentang apa yang perlu kamu komitmenkan.

“Lebih dari segalanya, mimpi pernikahan adalah tentang perlunya berkomitmen pada sesuatu dan menaatinya dalam kehidupan nyata,” tutur dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/12/01/151135620/ragam-arti-mimpi-menikah-tanda-bakal-bertemu-jodoh

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com