Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gundah Gulana, Terkaitkah dengan Gangguan Fisik?

Kompas.com - 11/01/2008, 18:36 WIB

Dua pria mengeluhkan kesehatan fisiknya yang menurun. Mereka bertanya apakah ada hubungannya dengan jiwa mereka yang sedang gundah Apakah meditasi bisa pula menyembuhkannya?

“Saya pria 26 tahun, sudah empat bulan mengalami gangguan kejiwaan, seperti ingin marah-marah, ingin memukul tanpa sebab, pesimis, sukar merasa gembira, tak bertenaga, selalu mengantuk, dan tidur seharian. Pikiran menerawang, sukar konsentrasi.

Yang ingin saya tanyakan:
1. Ada gangguan apa pada tubuh saya?
2. Apa ini dampak kekecewaan saya pada seseorang?
3. Ke mana harus berobat? Saya sudah ke ahli jiwa, tetapi belum sembuh.
4. Apa meditasi dapat menyembuhkan?”
Sub. Hid., Jakarta

“Saya penggemar Pak Dokter. Saya mengenal Pak Dokter sejak masih SD di majalah anak-anak. Umur saya sekarang 35 tahun, PNS, kehilangan berat 15 kg dalam setahun ini, semula 77 kini 62, tinggi 178 cm.

Telapak tangan dan kaki sering berkeringat, dada kiri nyeri dan berdebar, kadang sesak napas, sering kesemutan. Bahkan, terasa ada getaran lembut di wajah dan seperti mau jatuh.

Saya sudah periksa ke dokter ahli macam-macam, semua normal, dan kata dokter hanya stres biasa. Diberi obat antistres, hasilnya memang enak dan dapat tidur nyenyak, tetapi obat saya hentikan sebab takut kecanduan.

Yang ingin saya tanyakan, apa sesungguhnya penyakit saya ini, sehingga badan jadi kurus, dan kadang keluhan di atas masih muncul? Nafsu makan tak ada masalah. Saya berharap dokter membantu agar saya terbebas dari kondisi yang selama ini saya tak tahu apa penyebabnya. Langkah apa yang harus saya ambil, dan apa obat yang harus saya minum?
Ag. Wib., Sukoharjo, Solo

Bukan Badan
Halo Sub. Hid. di Jakarta, dan halo juga Ag. Wib. di Sukoharjo, Solo.
Membaca surat Anda berdua, saya berkesimpulan yang Anda derita bukan penyakit badan, melainkan penyakit pikiran. Sub. Hid. agaknya sedang depresi. Kemungkinan memang sedang merasa kecewa, putus asa, bersedih bermuram durja. Semua terasa suram dan gelap. Hal seperti itu bisa dialami setiap orang, dan Anda tidak sendiri.

Namun, yang tidak sama, tak setiap orang terus terlarut dalam perasaan muram, gelap, sedih begitu. Yang bijak mau lepas dan bangkit dari perasaan bermuram durja. Tentu awalnya perlu dibantu dengan minum obat antidepresan untuk mengendurkan rasa depresi. Selanjutnya Anda sendiri harus berusaha menghapuskan semua perasaan negatif itu, dan tidak memeliharanya berkepanjangan.

Saudara Ag. Wib. jelas yang sakit juga bukan badannya, sebab hasil pemeriksaan macam-macam hasilnya normal. Gejala telapak tangan berkeringat, sering berdebar, sesak napas, khas pada penyakit pikiran. Ada yang gundah di dalam. Mungkin tanpa disadari sebab berada di alam bawah sadar. Ada sesuatu yang dikirim ke alam bawah sadar.
Kunci pembukanya tentu perlu bantuan ahli jiwa. Tak cukup sekali dua berkonsultasi. Obat penenang baru dihentikan jika diri sendiri bisa menghapuskan semua ganjalan di dalam. Bawah sadar yang menyimpan ganjalan perlu dibongkar.

Pastikan bahwa Anda sendiri yakin kalau tubuh Anda sebetulnya normal dan sehat. Jika jiwa gundah, beban jiwa akan dihibahkan kepada tubuh, sehingga tubuh yang sebetulnya sehat dan normal harus ikut memikul beban jiwa, dan jadi merasa sakit-sakitan.
Organ jantung, lambung, paru-paru, erat kaitannya dengan kegundahan jiwa. Keluhan jiwa yang dihibahkan kepada badan, muncul sebagai keluhan yang berasal dari organ-organ tersebut, termasuk keluhan kulit banyak berkeringat atau eksim.

Berat badan turun drastis, mungkin banyak energi keluar dan porsi makan kurang seimbang. Berat badan ideal untuk tinggi 178 itu, sekitar 70 kiloan. Jadi Anda cuma kurang sedikit, dan dulu itu sebetulnya Anda kegemukan.

Saran saya, Anda perlu meyakinkan pada diri sendiri bahwa tidak ada yang salah dengan badan Anda. Jiwa Anda yang merongrong badan, sehingga merasa tidak enak. Jika keyakinan diri saja belum mampu membendung ronrongan jiwa, biarkan obat membantu sampai suatu saat, tanpa obat, diri sendiri mengatasinya dengan keyakinan tidak ada yang salah dengan badan.

Niat bermeditasi seperti yang ditanyakan Saudara Sub. Hid. ada baiknya. Meditasi menajamkan kembali pikiran dan konsentrasi yang selama ini buram dan tumpul, sekaligus membangun keyakinan diri yang teguh, melalui perenungan bahwa badan sesungguhnya sehat-sehat saja, sebab yang sakit pikiran kita.

Pikiran yang sakit merongrong badan yang sehat, sehingga harus ikut menanggung sakit juga. Saya yakin sekali Anda bisa. Untuk itu lakukan sekarang juga. Bangkit dan yakinlah teguh. Semoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com