Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hantam Flu dengan Aromaterapi

Kompas.com - 13/05/2008, 19:08 WIB

Tidur nyenyak setelah menggunakan minyak lavender dengan kombinasi minyak marjoram, ternyata juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta menyembuhkan flu. Minyak lavender juga baik disemprotkan di ruang tidur, terutama bagi yang terserang flu disertai batuk. “Jangan lupa meningkatkan mutu makanan yang cukup protein, vitamin C, serta banyak minum air putih,” tambah Dr. Rachmi.

Jangan Berlebihan
Untuk mengatasi flu, Anda dapat menggunakan beberapa metode. Pilihlah sesuai selera dan situasi Anda.
1. Cara steaminhalasi. Gunakan air panas yang tidak dalam keadaan mendidih sebanyak 2 gelas. Tuang dalam baskom lalu tambahkan  2-3 tetes minyak esensial. Setelah itu uapnya dihirup. Lakukan 10-15 menit.
2. Untuk mandi dan berendam. Isi bak hingga setinggi 20 centimeter dengan air hangat bersuhu 38 – 41 derajat Celcius. Tambahkan minyak esensial sekitar 4-6 tetes, aduk rata. Berendamlah selama 15 menit.
3. Dihirup langsung. Minyak esensial bisa dihirup langsung setelah diteteskan pada tisu, atau bisa juga diteteskan pada bantal sebanyak 1-2 tetes. Cara ini sangat bagus untuk mengatasi hidung tersumbat.
4. Dilakukan pijatan. Caranya, pijat tubuh dengan larutan minyak pembawa (carrier oil) dengan dosis satu sendok makan dicampur 3-4 tetes minyak esensial. "Cara ini untuk melancarkan sirkulasi darah serta mengurangi sakit otot," kata Dr. Rachmi.

Pilihlah minyak esensial tea tree, ekaliptus, peppermint, lavender, rosemary, thyme sebagai persediaan. Anda dapat membelinya di toko obat atau gerai khusus penjual bahan-bahan terapi aroma. Sesuaikan dosis yang dianjurkan oleh aromatologist (dokter ahli aromatologi). Supaya efektif, pilihlah minyak esensial yang sesuai dengan karakter Anda. Dengan begitu efek yang dihasilkan lebih optimal.

Dokter Rachmi juga mengingatkan, “Jangan menggunakan dosis melebihi yang dianjurkan, karena tidak akan mempercepat penyembuhan malahan bisa berakibat sebaliknya.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com