Laporan Wartawan Kompas, Cornelius Helmy Herlambang, Agustinus Handoko
BOGOR, MINGGU - Panitia Penyelidikan Kecelakaan Udara mulai naik ke tempat jatuhnya pesawat Casa-212 di Gunung Salak, Kabupaten Bogor. Mereka akan memastikan penyebab terjadinya kecelakaan Casa-212 yang menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 18 orang.
"Penyebab pasti terjadinya kecelakaan belum diketahui maka panitia segera menyelidikinya," kata Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Edi Harjoko, Minggu (29/6).
Sejauh ini, belum diperoleh informasi kapan penyelidikan akan selesai dan hasilnya bisa dipublikasikan. Casa-212 yang terbang dalam misi uji coba alat pemotretan dari udara hancur setelah dua kali menabrak pepohonan di hutan Gunung Salak sebelum akhirnya terjerembab ke tanah. Akibatnya badan pesawat hancur berkeping-keping.
Jika melihat kondisi tempat kejadian bisa, bisa dipastikan bahwa bagian kiri pesawat terlebih dahulu menyambar pepohonan sebelum pesawat terjerembab. Di tempat kejadian, puing-puing pesawat tersebar dalam radius 300 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.