Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iff, Makin Bergaya, Anggun, dan Mewah

Kompas.com - 27/07/2008, 03:00 WIB

 

 

 

Susi Ivvaty

Islamic Fashion Festival kelima telah diselenggarakan di Hotel Dharmawangsa, 22-23 Juli 2008. Dua puluh perancang tampil dan beragam busana muslim/muslimah diperagakan.

Festival yang digelar dua kali setahun ini kembali ingin menegaskan Kuala Lumpur-Jakarta-Dubai sebagai pusat mode islami, sebanding dengan London-Paris-New York sebagai patron mode dunia.

Dengan ini, kita barangkali tidak perlu lagi memperdebatkan busana islami sebagai sistem nilai atau sistem simbol. Ini adalah bagian dari industri mode yang terus mencari bentuk, serta gaya hidup pemakainya. Pakem islami ini bisa sangat fleksibel, mendasarkan diri pada kaidah kepantasan dan kesopanan sesuai nilai budaya negara setempat.

Seperti dikatakan pendiri sekaligus Ketua Islamic Fashion Festival (IFF) Dato’ Raja Rezza Shah, IFF akan menjadi ajang penciptaan busana islami yang bergaya untuk kemudian dibawa ke dunia internasional. Pasarnya cukup menjanjikan, menyasar lebih dari 1,5 miliar warga Muslim dunia, atau setidaknya kelas menengah atasnya.

Faktanya, kebutuhan akan mode memang selalu ada meski dibilang sedang krisis ekonomi. ”Meskipun sedang ada masalah ekonomi di berbagai negara, IFF tetap bisa menghadirkan rancangan busana islami yang bergaya,” tutur Dato’ Raja Rezza Shah.

Ragam busana di dalam IFF muncul dengan tingkat ketertutupan minimum hingga maksimum agar setiap individu memiliki pilihan pribadi.

Pendekatan kesopanan ini agaknya menjadi pakem yang dirujuk para perancang. Musa Widyatmodjo, misalnya, memilih mengambil jalur tengah, dia mengambil paham yang dianut mayoritas orang di Indonesia. Rancangannya yang seharga mulai Rp 5 juta itu sangat beragam dalam gaya dan tingkat ketertutupan. Ada yang menutup seluruh tubuh, termasuk rambut, ada pula yang penutup rambutnya tidak rapat-rapat amat.

”Antara budaya dan agama punya aturannya sendiri-sendiri sehingga kita harus pintar memilah-milah. Makanya saya tidak mengambil satu pakem tertentu. Saya memberikan pilihan,” kata Musa.

Gaun malam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com