Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Cuma Rokok, Arang pun Ancam Nyawa Anda

Kompas.com - 04/10/2008, 12:53 WIB

HONG KONG - Puluhan juta orang akan meninggal akibat penyakit saluran pernafasan dan kanker paru-paru selama 25 tahun mendatang di China. Hal itu akan terjadi, jika tak ada yang dilakukan untuk mengurangi rokok dan penggunaan bahan bakar di dalam rumah, demikian peringatan beberapa ilmuwan.
    
Dalam artikel yang disiarkan di The Lancet, mereka meramalkan 65 juta kematian akibat penyakit kerusakan paru-paru kronis (COPD) dan 18 juta kematian akibat kanker paru-paru antara 2003 dan 2033 akibat rokok dan pembakaran bahan bakar bio di dalam rumah.
    
Jumlah itu akan berarti, masing-masing, 19 dan 5 persen dari seluruh angka kematian di China selama masa itu, kata beberapa peneliti dari Harvard School of Public Health (HSPH).
    
Namun, campur-tangan untuk mengurangi rokok dan penggunaan bahan bakar bio di dalam rumah tangga --seperti kayu, arang, sisa tanaman dan kotoran hewan-- untuk memasak dan menghangatkan ruangan dapat mengurangi angka kematian tersebut.
    
Dengan menggunakan model matematika, mereka mengatakan penghapusan bertahap konsumsi rokok dan penggunaan bahan bakar bio akan menghindari 26 juta kematian akibat COPD dan 6,3 juta kematian akibat kanker paru-paru pada 2033.
    
Campur-tangan meliputi pembuatan tungku secara tepat, tungku sirkulasi udara dengan cerobong yang berujung di luar rumah dan tungku bawah tanah yang memiliki saluran udara serta sirkulasi sulfir dioksida di dalam ruangan.
    
"Ada cara yang terbukti mengurangi konsumsi tembakau dan memberi ruang bagi alternatif  pembakaran energi bersih. Chian dapat menyelamatkan jutaan kematian pradini akibat penyakit saluran pernafasan dalam beberapa dasawarsa mendatang jika negara it melakukan campur-tangan ini," kata Majid Ezzati, pembantu profesor di dinas kesehatan internasional di HSPH dan penulis senior studi tersebut.
    
Penyakit saluran pernafasan termasuk di antara 10 penyebab utama kematian di China. Sebanyak separuh pria China merokok dan di antara lebih dari 70 persen rumah, orang China memasak dan menghangatkan rumah mereka dengan menggunakan kayu, batu-bara dan sisa tanaman.
    
Rokok dan polusi dari pembakaran bahan bakar itu di dalam rumah adalah faktor risiko utama bagi COPD dan kanker paru-paru dan telah diduga berhubungan dengan tuberculosis (TB).
    
Secara global, lebih dari 900 juta dari 1,1 miliar perokok di dunia saat ini hidup dengan penghasilan rendah dan negara berpenghasilan menengah dan sebanyak satu setengah penghuni dunia menggunakan bahan bakar bio serta batu-bara sebagai sumber energi rumah tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com