Penggunaan Alat Kontrasepsi Meningkat, Anak Tetap Banyak

PONTIANAK, SELASA - Meningkatnya penggunaan alat kontrasepsi, ternyata belum tentu mampu memberikan kontribusi yang besar pada menurunnya angka kelahiran total. Kondisi ini yang terjadi di Kalimantan Barat.

Hasil Survei Demografi dan Kependudukan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menunjukkan, angka kelahiran total Kalimantan Barat mencapai 2,8 atau menurun dari periode 2003 yang mencapai 2,9. Sementara angka kesertaan Keluarga Berencana di Kalbar tahun 2007 mencapai 62,7 atau meningkat dari capaian tahun 2003 yang hanya 57,8.

Gubernur Kalbar Cornelis, saat melantik Kepala BKKBN Kalbar yang baru, Siti Fathonah, Selasa (21/10), menyatakan, data tersebut menunjukkan pelaksanaan Program KB di Kalbar membaik, tetapi sayangnya penggunaan kontrasepsi belum memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap penurunan angka kelahiran total.  

"Bila dilihat dari target RPJM 2009 yang menurunkan angka kelahiran total hingga 2,6, maka masih ada kesenjangan yang cukup besar dengan kondisi pada tahun 2008 ini," katanya.