Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akupunktur Tingkatkan Keberhasilan Bayi Tabung

Kompas.com - 24/01/2009, 14:50 WIB

KEGAGALAN dalam proses bayi tabung masih kerap terjadi. Metode bayi tabung ini biasanya dilakukan pada pasangan yang mengalami ketidaksuburan. Hanya, meski pembuahan sudah dilakukan di luar rahim dan kemudian dimasukkan dalam rahim, persentase kegagalan masih cukup tinggi. Namun, penelitian di Jerman menunjukkan, dengan memasukkan akupunktur dalam program bayi tabung, kemungkinan terjadinya kehamilan meningkat.

Demikian hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Society for Reproductive Medicine. Seperti dikutip HealthScoutNews, penelitian yang dilakukan oleh Christian Lauritzen Institute di Ulm, Jerman, tersebut melibatkan 160 perempuan berusia sekitar 32 tahun yang melakukan pembuahan di luar rahim dan telah menjalani dua siklus bayi tabung sebelumnya.

Ke-160 perempuan tersebut dibagi dua kelompok. Sebanyak 80 perempuan diberi perlakuan akupunktur, sedangkan sisanya merupakan kelompok kontrol. Pada kelompok pertama diberi terapi akupunktur selama 25 menit sebelum dan sesudah embrio ditransfer sebagian ke dalam tubuh pada meridian perut, kolon, dan telinga. Menurut peneliti, akupunktur pada titik tersebut dapat meningkatkan aliran darah serta energi ke dalam rahim. Selain itu, akupunktur ini juga memberikan efek menenangkan dan menstabilkan sistem endokrin.

Hasilnya, pada kelompok yang diberi perlakuan akupunktur, 34 dari 80 responden (42,5 persen) berhasil hamil. Adapun pada kelompok yang hanya melakukan pembuahan di luar rahim saja, angka kehamilannya hanya 21 dari 80 responden atau sekitar 26,3 persen saja.

Tidak dapat diketahui secara pasti mengapa akupunktur dapat mendorong tingkat kehamilan pada perempuan yang melakukan program bayi tabung ini. Namun, peneliti Wolfgang E Paulus berspekulasi bahwa pemilihan titik akupunktur inilah yang dapat menurunkan kontraksi uterine, dan hal ini biasa terjadi di saat pemindahan embrio ke dalam rahim yang bisa menghambat implantasi. “Dengan akupunktur, kami mencoba untuk menurunkan kontraksi. Maksudnya untuk memperbaiki implantasi,” ujar Paulus.

Namun, bagi Ingrid Rodi, ahli fertilitas dan ginekolog dari Santa Monica-UCLA Medical Center, “Hasil penelitian itu bisa jadi hanya merupakan kebetulan saja.” Sebabnya, sepuluh tahun belakangan, banyak pasien Rodi yang juga menggunakan akupunktur untuk perawatan atas ketidaksuburan. Meski akupunktur bisa memperbaiki keseimbangan energi sehingga membuat tubuh lebih mudah menerima penanaman embrio dalam rahim, ia berpendapat akupunktur tidak bisa menyelesaikan masalah ketidaknormalan kromosom yang merupakan sumber kegagalan terbesar pada proses kehamilan.*

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com