Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghadapi Gosip PHK

Kompas.com - 25/02/2009, 09:07 WIB

Sebagai imbas dari krisis ekonomi global, berbagai perubahan disebut-sebut akan mewarnai setiap aspek kegiatan usaha. Yang meresahkan adalah bila perubahan itu berpengaruh pada masa depan pekerjaan kita.

Salah satu desas-desus yang banyak mewarnai kehidupan profesional saat ini adalah isu merger atau akuisisi. Yang dikhawatirkan tentulah dampak pemutusan hubungan kerja karyawan secara besar-besaran. Sampai akhir Desember 2008, tercatat 8,8 juta orang di seluruh dunia telah dirumahkan.

Beredarnya kabar perusahaan akan melakukan efesiensi tentu membuat hati para karyawan kebat-kebit. Apalagi agak sulit memprediksi apakah Anda termasuk dalam karyawan yang dipertahankan atau tidak. Agar hidup lebih tenang, carilah informasi yang akurat dari sumber terpercaya, seperti bagian HRD, mengenai isu merger tersebut. Selain itu, bila tanda-tanda berikut Anda temui, mungkin sudah saatnya Anda mulai berburu perusahaan baru.

Beredar rumor
Para petinggi di kantor biasanya akan berusaha tutup mulut mengenai kondisi perusahaan yang sebenarnya. Hal itu dilakukan untuk menciptakan situasi kerja yang nyaman bagi karyawan. Tetapi, yang sering terjadi rahasia perusahaan bocor dan dengan mudah tersiar ke mana-mana. Oleh sebab itu, pasang kuping baik-baik terhadap setiap informasi yang masuk, terlebih bila kondisi keuangan perusahaan memang sedang kembang-kempis.

Beban kerja menurun
Bila selama ini Anda hampir tak punya waktu untuk "bernapas" berkurangnya beban pekerjaan mungkin pada awalnya terasa seperti berkah. Namun, bila makin hari Anda lebih banyak menganggur di kantor, tak ada salahnya untuk mulai waspada.

Dialihkan ke outsource
Salah satu alasan mengapa kini makin banyak pekerjaan Anda dilimpahkan ke tenaga outsourcing, adalah perusahaan ingin melakukan efisiensi. Tanda lain dari persiapan pengurangan karyawan adalah dipindahkannya atasan atau beberapa karyawan top performer ke kantor pusat.

Penundaan projek
Menunda projek baru berbiaya besar biasanya merupakan tanda-tanda perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Karena itu Anda perlu waspada bila mengetahui manajemen menunda atau menghentikan beberapa rencana projek atau training karyawan tanpa alasan yang jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com