6. Ketidakmampuan membentuk komitmen yang dalam.
7. Menghindar dari masalah perkawinan atau pribadi.
8. Untuk menghilangkan rasa sakit akibat kehilangan, sebagai contohnya, kematian orang yang dicintai atau anak yang pergi sekolah ke tempat lain.
Ketika pasangan menyadari adanya persoalan di atas, sebaiknya menyadari secepatnya. Lalu apakah berani pasangan membuka diri dan menjalin komunikasi yang sehat untuk mengemukakan persoalan secara terbuka. Jika tidak, maka pintu gerbang perselingkuhan, yang adalah hubungan seksual di luar pernikahan resmi, akan terbuka lebar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.