Mengakali Tren Jumpsuit dan Polka Dot

KOMPAS.com - Tren memang tidak harus selalu diikuti, karena memang tidak selalu cocok untuk bentuk tubuh atau pun kepribadian kita. Namun jika Anda ingin mengenakan model pakaian tertentu yang sepintas tidak akan cocok untuk Anda, Anda bisa mengakalinya agar bisa menutupi kekurangan tubuh Anda. Juga, agar dapat dipakai dalam kegiatan sehari-hari.

Jumpsuit
Pilih jumpsuit dengan pengikat pinggang dan kaki celana yang lebar. Hal ini akan menciptakan kesan pinggang yang ramping, sedangkan kaki akan terlihat lebih jenjang. Tambahkan kardigan tanpa lengan berukuran panjang, untuk menutupi sebagian pundak. Jangan lupakan juga kalung etnik sebagai pelengkap. Hasilnya adalah gaya retro yang unik.

Polka dot
Motifnya terkesan sederhana, namun tidak semua orang berani memakai polka dot karena motif ini menarik perhatian orang. Agar Anda tidak terlihat mencolok dari atas ke bawah, Anda tidak harus mengenakan atasan dan bawahan (atau terusan) yang semuanya bermotif bola-bola. Anda bisa memadukan atasan polka dot dengan bawahan polos, namun dengan warna yang berbeda. Dengan demikian, polka dot Anda tidak terlihat mencolok, tetapi penampilan Anda secara keseluruhan tetap unik.

Blazer
Blazer merupakan cara mudah untuk mengubah penampilan Anda menjadi formal. Namun, Anda tidak harus mengenakan blazer dengan cara yang formal. Padukan gaun feminin dari bahan jersey yang melayang dengan blazer bergaya maskulin. Kenakan skinny belt di pinggang sehingga memberi kesan cool dan santai, namun tidak acak-acakan.

Celana kapri berlipit
Celana berlipit (ploi) biasanya menjadi musuh wanita yang bertubuh berisi. Namun ada cara untuk mengenakannya dengan aman. Pakai atasan yang pas di badan dengan model sederhana, seperti t-shirt bergaris, untuk mengimbangi volume dari lipit di celana. Masukkan ujung t-shirt ke dalam celana, lalu tutup dengan jaket yang jatuhnya persis di atas pinggul. Pinggul pun jadi terlihat lebih ramping.