Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kalimat Tabu untuk Gebetan Sekantor

Kompas.com - 07/10/2009, 17:46 WIB

KOMPAS.com - Dengan menghabiskan masa produktif kita di kantor, jelas terasa bahwa waktu kita memang lebih banyak dihabiskan di kantor. Di rumah, selama 6-8 jam waktu kita dipakai untuk tidur. Sisanya, 2 jam dihabiskan saat perjalanan dari rumah menuju ke kantor (bisa lebih). Hitung saja berapa waktu yang tersisa untuk keluarga, atau untuk bertemu teman-teman sepergaulan.

Jangan heran jika Anda jatuh cinta dengan teman sekantor. Menurut penelitian, 40 persen orang pernah menjalin hubungan pribadi dengan rekan kerjanya. Padahal, menjalin hubungan dengan teman sekantor mengandung risiko: menebar gosip, jengah saat bertemu di ruang meeting, hingga mengancam reputasi. Namun Anda bisa mencegah hal-hal buruk itu terjadi jika menghindari pembicaraan seperti ini:

1. "Aku benci pekerjaanku."
Sebenarnya Anda mungkin cuma ingin curhat, berusaha mencari dukungan. Namun dengan mengatakan hal tersebut, Anda bisa tanpa sengaja menghina kekasih, selain membuat Anda tampak seperti orang yang selalu berkeluh-kesah. Seolah, tak ada topik lain yang lebih menarik daripada membicarakan musuh di kantor.

2. "Bisa enggak kamu ngomong yang bagus-bagus aja ke bos soal aku...?"
Jika hal ini Anda katakan untuk memanfaatkan kedekatan kekasih dengan bos Anda, Anda mengaburkan garis antara personal dan profesional. Lebih baik Anda menjaga agar karier Anda berkembang sesuai kemampuan dan perjuangan Anda sendiri.

3. "Aku enggak pernah pacaran sama teman kantor."
Anda mungkin mengatakannya untuk memberi kesan Anda sulit diperoleh, dan membuat sang kekasih makin menginginkan Anda. Namun Anda harus mengetahui batas-batasnya, jangan sampai ia merasa hanya membuang-buang waktu dengan mendekati Anda.

4. "Mau ngopi nggak, sepulang kantor?"
Pertanyaan ini boleh-boleh saja diajukan jika hubungan Anda sudah cukup dekat dengannya. Namun, jika Anda baru dalam tahap ingin memecahkan kebekuan di antara Anda, lebih baik jika Anda mengajak teman-teman yang lain? Lihatlah, apakah dia ingin bergabung? 

5. "Duh, aku enggak tahan sama si Bayu itu...."
Kantor adalah tempat favorit untuk bergosip. Jangan mengambil risiko dengan menjelek-jelekkan orang lain, karena orang tersebut mungkin dikenal dan dekat dengan gebetan Anda. Juga, jangan melakukannya untuk mengangkat citra Anda. Hal itu bisa berbalik menjatuhkan Anda.

6. "Aku baru putus sama (menyebutkan nama rekan kerja atau nama mantan Anda)."
Pria tak suka bersaing dengan rekannya. Jika Anda mengatakan hal tersebut untuk memberi kesan bahwa Anda sudah tidak terlibat dengan pria mana pun, salah-salah ia malah mengundurkan diri.

7. "Ah, kamu tuh terlalu qualified untuk pekerjaan ini!"
Mengangkat ego seseorang memang langkah yang bagus, namun jangan menyembunyikan pujian tersebut dalam komentar tentang karier Anda yang mandeg, yang mungkin bisa disalahartikan olehnya.

8. "Aku ini seperti buku yang terbuka!"
Buku yang terbuka bisa berarti kejujuran. Namun jika "buku" Anda terbuka di antara rekan-rekan kantor, bisa-bisa orang lain akan ikut membacanya. Bagaimana bila hubungan Anda pun diketahui oleh mereka?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com