Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyedia Aksesori dan Peralatan Hewan Peliharaan

Kompas.com - 21/10/2009, 10:53 WIB

Teo memulai usaha sejak tahun 1990-an saat usaha toko hewan tengah booming. Waktu itu ia menanam modal sebesar Rp 10 juta. Padahal tadinya, uang tersebut akan ia gunakan untuk membuka bengkel.

Teo sempat jatuh bangun karena rumah anjing buatannya tidak terjual. Maklum, waktu itu ia belum memiliki jaringan pemasaran yang memadai. Tetapi, akhirnya, dia menjadi pemasok ke beberapa pet shop yang ada di Jakarta.

Usahanya mulai terlihat cerah ketika kerusuhan massal terjadi di tahun 1998. Ketika itu, rumah-rumah mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara menjadi korban pembakaran oleh massa yang kalap. Tetapi, rumah-rumah yang dijaga anjing besar, seperti jenis rottweiler, lolos dari amukan massa.

Sejak saat itu banyak orang mulai memelihara anjing besar. “Ini membuat pet shop gencar memesan kandang untuk jenis anjing besar,” kenang Teo.

Di awal tahun 2000, Teo memberanikan diri menempelkan merek Decoplast pada produknya. Ia pun mulai gencar berpromosi dan merekrut dua orang pekerja untuk membantunya. Meski begitu, Teo tetap menjaga hubungan baik dengan pet shop dan masih memenuhi order mereka.

Kandang anjing buatan Teo dijual seharga Rp 2 juta per unit. Kandang tersebut biasanya berukuran 1,5 x 1 x 1,3 meter. Saban bulan Teo bisa mengantongi omzet minimal Rp 30 juta dengan margin keuntungan 45%. Ia bilang, permintaan kandang anjing besar bisa mencapai 20 unit sebulan.

Teo mengklaim, kandang buatannya punya daya tahan 3 - 4 tahun karena terbuat dari besi baja dan besi siku. “Inilah keunggulan buatan kami dibanding kandang aluminium yang bisa rusak hanya dalam waktu 3 bulan,” paparnya.

Baju ala superhero
Selain pembuat kasur dan kandang, ada juga pemasok pakaian binatang peliharaan. Salah satunya Yudianto. Pria yang memulai usahanya sejak 6 bulan lalu itu kini mampu meraup omzet Rp 4 juta per bulan dengan margin keuntungan 30%.

Semula ia hanya iseng saja membuat pakaian anjing yang unik, seperti kostum Superman. Tidak disangka, respons pasar cukup bagus. Permintaan mulai mengalir dari pemilik toko hewan, pemilik anjing, dan kucing. Harga pakaian hewan bikinan Yudi mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 155.000.

Pemain lain adalah Agustine Sally. Ia sering mengikutsertakan anjingnya dalam kontes dan sering menjadi juara. “Dari situ, ada permintaan membuat pakaian anjing,” jelasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com