Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Orange Juice Tahan Disimpan?

Kompas.com - 21/10/2009, 17:07 WIB

KOMPAS.com - Sebenarnya, banyak orang ingin menerapkan pola hidup sehat, antara lain dengan mengonsumsi jus buah. Namun karena kesibukan, kita cenderung ingin praktis. Akhirnya, alih-alih membuat jus sendiri, kita membeli saja jus kemasan karton atau botol di supermarket, lalu menyimpannya di lemari es. Namun, entah karena tak biasa minum jus, atau lagi-lagi karena kelewat sibuk, kita tak sempat menjenguk jus tersebut di dalam kulkas. Akhirnya, jus dibiarkan berminggu-minggu di sana, sampai akhirnya kita sadar ternyata masih mempunyai jus. Sayang, jus buah tersebut sudah masuk masa kadaluarsa.

Padahal, tahukah Anda, bahwa beberapa bahan makanan dan minuman ternyata bisa kehilangan manfaat vitamin maupun antioksidannya setelah terpapar udara dalam hitungan hari atau minggu? Brierley Wright, MS, RD, master di bidang Nutrition Communication di Friedman School of Nutrition Science and Policy, Tufts University, memberikan petunjuk mengenai berapa lama seharusnya kita menyimpan beberapa jenis bahan makanan. Yang pasti, nutrisi tertentu akan hilang setelah terpapar oksigen, panas (saat dimasak), dan cahaya. 

Jus jeruk: 1 minggu
Segelas jus jeruk dapat memenuhi dosis vitamin C yang dibutuhkan dalam sehari. Namun jus jeruk, yang dikemas dalam kotak atau botol, setelah dibuka akan kehilangan seluruh manfaat antioksidannya setelah 1 minggu. Untuk mendapatkan vitamin C-nya, beli konsentrat jus beku dan segera minum dalam beberapa hari. Konsentrat beku mampu diekspos dalam sedikit cahaya dan udara.

Teh hijau: 6 bulan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Food Science pada tahun 2009 menunjukkan bahwa catechin (antioksidan yang sering dikaitkan dengan pengurangan risiko beberapa penyakit kanker) dalam teh hijau berkurang dengan jelas setelah beberapa lama. Setelah 6 bulan, kadar catechin menjadi 32 persen lebih rendah. Pastikan agar kandungan antioksidan tetap awet dengan menyimpan teh di dalam kotak tersegel di tempat yang dingin dan gelap.

Minyak zaitun: 6 bulan
Minyak zaitun extra-virgin mengandung lebih dari 45 antioksidan yang menyehatkan jantung, namun setelah disimpan selama 6 bulan potensinya akan berkurang sekitar 40 persen, demikian menurut para peneliti di University of Foggia di Italy. Mengapa hal ini bisa terjadi? Oksigen yang bergelembung di dalam botol akan menghancurkan antioksidannya.

Madu: 6 bulan
Para peneliti di University of Illinois mendapati bahwa kekuatan antioksidan dari madu gandum hitam dan pohon semanggi berkurang 30-50 persen setelah 6 bulan. Bila ingin mengonsumsi madu, pilih madu gandum hitam yang secara umum memiliki lebih banyak antioksidan. Madu ini warnanya kehitaman, dan memiliki aroma yang sangat tajam. Sedangkan menurut Journal of the American Dietetic Association, kadar antioksidan madu dari pohon semanggi tidak begitu tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com