Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut soal Administrasi, Rapat Pansus Diskors

Kompas.com - 10/02/2010, 18:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Setelah keributan antara Ruhut Sitompul dan Akbar Faisal, "panasnya" suasana Pansus Angket Kasus Bank Century masih berlanjut. Kali ini, pimpinan Pansus Yahya Sacawirya asal Fraksi Partai Demokrat mempersoalkan kehadiran Chairuman sebagai anggota pengganti dari Fraksi Partai Golkar.

Chairuman dinilai belum bisa menjadi pengganti karena tidak adanya surat dari fraksi yang menugaskannya sebagai pengganti. "Kita harus tertib administrasi. Pak Chairuman itu ada suratnya apa tidak?," kata Yahya dalam rapat dengan sejumlah BUMN di Gedung DPR, Rabu (10/2/2010) sore.

Chairuman menjawab bahwa ia sudah tertera dalam daftar absen. Namun, pimpinan Pansus lainnya, Gayus Lumbuun juga mempersoalkan hal tersebut. Menurutnya, Chairuman sebaiknya tidak mengikuti rapat Pansus karena tidak memasukkan surat ke sekretariat Pansus.

Upaya Gayus "mengusir" halus Chairuman mendapat tentangan dari Fachri Hamzah. "Sudahlah Ketua, yang begini jangan dipermasalahkan. Kita lanjut saja, tapi yang bersangkutan tak punya hak bicara," ujar Fachri, anggota Fraksi Partai Golkar.

Namun, saran Fachri tak mendapat dukungan. Gayus justru menskors rapat dan meminta pimpinan fraksi di pansus untuk membahas soal surat izin itu. Pimpinan Fraksi Golkar di Pansus mempertanyakan hal tersebut. "Kalao anggota fraksi lain bolak balik ganti, kok enggak dipermasalahkan. Giliran Golkar dipertanyakan," ujarnya.

Chairuman merupakan pengganti dari anggota Pansus Melchias Mekeng. Pergantian anggota di Pansus memang kerap terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com