Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Mie dengan Konyaku

Kompas.com - 15/02/2010, 16:51 WIB

KOMPAS.com - Pernah mendengar makanan bernama "iles-iles"? Tumbuhan yang merupakan umbi-umbian mirip dengan keladi itu ternyata bisa menjadi bahan baku untuk makanan diet. Iles-iles juga kerap digunakan sebagai bahan kosmetika.

''Bahasa Jawanya iles-iles, tapi nama kerennya konyaku,'' jelas Bondan Winarno, pembawa acara kuliner, usai acara peluncuran kartu HSBC Advance di Rumah Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Senin (15/2/2010).

Dalam bahasa Inggris, iles-iles biasa disebut Devil's Tongue, atau Voodoo Lilly. Tumbuhan ini masuk ke dalam rumpun Amorphophallus, dan bunganya jika mekar memang terlihat seperti bunga bangkai.

Bondan mengatakan, iles-iles ini amat baik untuk mereka yang gemar makan namun kurang mengetahui dampaknya bagi tubuh. ''Iles-iles punya kalori nol. Sedangkan dalam sehari, normalnya tubuh kita mengkonsumsi 2000 kalori. Nah, kalau mau makan banyak saya makan iles-iles, sebanyak mungkin. Tetap kenyang tapi tubuh tidak melar,'' ungkap pria yang mempopulerkan istilah "Mak Nyus!" itu.

Dari segi kesehatan, iles-iles diyakini mampu menormalkan kadar kolesterol, mencegah tekanan darah tinggi, dan menormalkan kadar gula darah.

Iles-iles sangat mudah ditemukan. Selain itu, harganya tidak mahal. ''Di supermarket hanya Rp 15.000, kok. Bentuknya sudah diolah menjadi mie atau bihun tebal, mirip shirataki (mie Jepang). Jadi Anda bisa menambahkan bakso, sosis, atau sayuran. Sama seperti kita makan mie, tapi bedanya, kalorinya nol,'' ujar Bondan seraya menyeruput lime and mint ice-nya.

Menurut Bondan, saat ini iles-iles belum banyak dikenal. Padahal dengan harga yang murah, makanan ini bisa dimakan sesering mungkin. "Untuk anak-anak cocok juga. Soalnya tidak akan membuat gemuk seperti makan mie instan,'' imbuhnya.

Nah, Anda yang suka mengonsumsi mie instan lebih baik beralih ke mie yang terbuat dari iles-iles. Selain baik untuk pencernaan, mie ini juga tidak akan menyebabkan berat badan naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com