Ide JK itu salah satu langkah dari prinsip yang ”
Menurut JK, stok nasional darah saat ini baru sekitar 1,7 juta kantong. Hasil donor masyarakat itu bisa untuk keperluan transfusi sekitar 2,7 juta kantong per tahun. Nah, jumlah itulah secara rata-rata nasional hanya cukup untuk dua hari. ”Kita harus tingkatkan, harus 4 juta kantong per tahun sehingga bisa dihasilkan sekitar enam juta kantong untuk transfusi darah, itu sudah aman,” katanya berkalkulasi.
Soal persediaan kantong darah yang sering kali sulit, JK mengatakan, kalau memungkinkan, PMI membikin perusahaan yang memproduksi kantong darah. Bisa juga dikerjakan oleh perusahaan lain karena permintaannya sudah semakin besar.
Ia bercerita, suatu hari ia memprovokasi pengusaha produsen sepeda motor untuk rajin mengorganisasi karyawannya melakukan donor darah. Berapa banyak pengendara motor yang kecelakaan dan memerlukan darah? Nah, mereka (produsen sepeda motor) juga harus ikut bertanggung jawab dalam penyediaan darah di PMI. Jangan hanya mau penjualan motornya terus meningkat, tetapi tidak mau ikut tanggung jawab sosialnya. Akhirnya mereka paham dan menjanjikan aksi donor darah pekerjanya lebih sering.
Begitulah JK, di mana pun berada senantiasa menjadi dinamisator bagi sekelilingnya.