Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Single Parent: Saling Dukung

Kompas.com - 23/02/2010, 17:07 WIB

"Yang penting adalah, kami menunjukkan kepada pada orang-orang yang baru mengalami perceraian bahwa mereka tidak sendiri. Banyak yang mengalami emosi serupa setelah berpisah, mari saling mendukung," tukas Chandra.

Apalagi, pembahasan dalam milis juga tak melulu menyoal perceraian semata. Banyak juga yang membuka percakapan tentang tumbuh kembang anak, secara fisik maupun psikologis. Maklum, anak dari single parent masih sering menerima perlakuan buruk atau olok-olok dari teman-teman sebaya.

"Seperti pembahasan-pembahasan di milis keluarga biasa. Bedanya, keluarga di sini hanya ada satu orangtua, bukannya sepasang," imbuh Rara.

Karena itu jugalah, pembahasan lain yang paling sering muncul di milis adalah tentang cara-cara menambah pemasukan. Chandra yang kini bertugas sebagai moderator kerap dimintai saran soal keuangan dan pajak.

Begitulah, berkat milis ini, para orangtua tunggal tak lagi merasa sendiri. Walah begitu, Cahyo menolak jika komunitas yang dibentuknya ini disebut sebagai wadah properceraian. Tujuan utama milis ini, menurutnya adalah untuk saling menguatkan anggota saat mereka mengalami trauma akibat perceraian.

"Kami tidak mendukung perpisahan, karena bagaimanapun juga, jika perceraian terjadi, anak yang jadi korban," tutupnya.

(Astudestra Ajengratri/Tabloid Nova)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com