Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Angka dalam Hubungan Seks

Kompas.com, 8 Maret 2010, 17:23 WIB

KOMPAS.com — Angka juga punya kaitan dengan seks. Sejumlah pakar seks dan hubungan berpasangan punya data statistik tentang ini.

84
Angka ini adalah angka persentase perempuan yang mengatakan bahwa mereka mau berhubungan seks untuk menarik perhatian pasangan agar mau berberes rumah. Normalkah cara ini? Ian Kerner PhD, pakar kesehatan seksual, mengatakan bahwa "perampokan" secara seksual adalah baik dalam hubungan berpasangan. Artinya, jika Anda ingin menarik keuntungan dari hubungan seks, selama itu untuk kepentingan bersama, rasanya masih normal saja. Sebuah studi menyebutkan bahwa perempuan lebih senang melakukan hubungan seks jika rumah dalam keadaan bersih. Sebaiknya para lelaki mulai mengambil inisiatif untuk segera mengambil kain pel, membersihkan lantai, atau mencuci piring seusai makan malam. Buktikan saja, bagaimana istri bisa menjadi partner seks yang jauh lebih menyenangkan.

200
Inilah angka yang menunjukkan seberapa besar kalori yang terbakar dalam 30 menit berhubungan seks. Menurut pakar seks dan hubungan berpasangan, Gilda Carle, PhD, seks bisa menjadi salah satu bagian dari olahrag. Namun, kegiatan ini tidak cukup untuk membakar kalori yang dibutuhkan untuk alasan kesehatan. Jadikan saja seks sebagai tambahan kegiatan rutin, dan bukan berarti Anda lantas berhenti olahraga.

20
Ini adalah jumlah presentase dari orang Amerika yang tertarik berhubungan seks dengan rekan kerja. Dr Kerner mengatakan, perselingkuhan cenderung terjadi dalam dunia kerja. Bagi lajang, mayoritas waktunya dihabiskan dengan bekerja. Wajar saja jika ketertarikan fisik atau bahkan seksual didapat dari kantor karena waktu untuk mencari pasangan di luar semakin sempit. Namun, pastikan Anda menaksir seseorang dari departemen yang berbeda. Bagi yang sudah menikah, Anda perlu berjaga-jaga dari pertemanan yang mengarah pada godaan, baik secara emosi apalagi seksual.

2
Ejakulasi dini terjadi dalam dua menit setelah berhubungan atau bahkan saat foreplay. Sejumlah penelitian menyebutkan, satu dari tiga lelaki mengalami hal ini. Namun, hal ini tidak lantas menunjukkan bahwa si lelaki egois atau tidak matang, tetapi lebih pada faktor genetik. Ejakulasi dini dianggap lebih umum dibandingkan gangguan ereksi. Obat-obatan juga bukan satu-satunya solusi masalah ini. Menurut Dr Kerner, terapi perilaku juga bisa membantu pria mengatasi masalah ini.

12
Dua belas adalah angka persentase dari pasangan menikah yang tidur sendirian. Dalam sejumlah kasus yang ditemukan di Amerika, tidur terpisah dari pasangan dinilai lebih sehat. Alasannya bisa beragam, misalnya pasangan yang punya kebiasaan mendengkur atau Anda harus tidur dengan lampu menyala sehingga pasangan memilih pindah kamar. Meskipun harus sering kali tidur terpisah, pasangan sebaiknya menciptakan intimasi dan mencari waktu untuk berhubungan seks.

20 
Pasangan rata-rata melakukan foreplay selama 20 menit. Bahkan, normal jika hal itu dilakukan lebih lama dari waktu rata-rata ini. Waktu yang lebih lama dalam foreplay memberikan rasa nyaman kepada perempuan. Mereka jadi tidak merasa dimanfaatkan atau tidak terpenuhi kebutuhannya. Dr Carle mengatakan, kulit merupakan organ tubuh terbesar. Jadi, eksplorasi semasa foreplay sangat tak terbatas. Begitu pun dengan otak yang menjadi organ terbesar dalam seks. Membicarakan seks dan berbagi pikiran "nakal" dengan pasangan juga termasuk bagian dari foreplay.

48
Angka tersebut merupakan persentase perempuan yang mengaku mengalami orgasme palsu. Tak sedikit perempuan yang tidak terpuaskan dalam hubungan seks. Hal ini menjadi pertanda ketidakberesan dalam hubungan, yang sebaiknya dibicarakan. Cari tahu bersama pasangan, apa penyebab sebenarnya. Munculkan pertanyaan seperti apakah Anda tidak tertarik dengan seks? Apa yang sedang dipikirkan atau menjadi masalah? Apakah Anda tidak menyukai pasangan atau sedang marah dengan pasangan? Sebaiknya bicarakan yang menjadi kendala bersama pasangan. Ini lebih baik untuk membuat hubungan lebih sehat.

Angka ini sekaligus juga menunjukkan, 48 persen orang Amerika melaporkan, mereka puas dengan kehidupan seks. Menurut Dr Carle, kepuasan yang sebenarnya dari seks terletak pada intimasi dalam hubungan yang terjalin sebelum berhubungan seks. Hal ini bisa berupa perasaan yang dalam, saling mencintai, merasa aman, dan mengetahui bahwa Anda bisa menolak saat sedang tidak mood berhubungan seks. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau