Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkumpul untuk Menyulam

Kompas.com - 12/04/2010, 11:03 WIB

”Kami masing-masing sudah asyik ngobrolin benang, desain, alat menyulam, hingga bertukar ilmu tentang teknik menyulam,” kata Iin Indrayani (50), ibu rumah tangga yang tinggal di Jakarta.

Saking asyiknya, para penyulam ini tidak merasakan letih pada fisiknya meski sepanjang hari mata mereka terus-terusan berkonsentrasi pada kain yang dihias dengan benang. Kalau sudah begitu, biasanya mereka saling mengingatkan untuk berhenti dan beristirahat.

”Menyulam itu seperti meditasi. Saya merasa terhanyut dan hati rasanya plong dari beban,” ungkap Lita yang menganggap sulam sebagai rekreasi.

Koleksi
Salfrida sendiri selain mengajar adalah seorang kolektor sulam. Ia memiliki banyak sekali koleksi sulam dari sejumlah negara dengan teknik sulaman yang berbeda-beda. Beberapa sulaman koleksinya antara lain sulaman dari Afrika Selatan dengan benang berwarna cerah dan motif tumbuhan, sulaman dua sisi dari China, serta sulaman lain dari Rusia, Mesir, Hongaria, Korea Selatan, Jerman, Vietnam, dan India.

Koleksi sulaman itu dikumpulkan Salfrida ketika ia bertandang ke negara lain.

Sebagian koleksinya pernah dipamerkan di Museum Nasional dan Museum Tekstil, bekerja sama dengan beberapa orang Jepang. Salfrida juga mengoleksi beberapa sulaman dari Indonesia dan memiliki buku tentang sulam yang tertata rapi dalam dua lemari besar.

Selain mengerjakan sulaman dengan motif modern, seperti gambar pemandangan, bunga, burung, para pencinta sulam ini berniat mengerjakan motif asli dari berbagai etnik di Indonesia. Mereka ingin suatu saat nanti terjun ke sejumlah daerah mencari motif-motif lokal dari masyarakat setempat, lalu mengerjakan motif itu menjadi hiasan sulaman.

(Lusiana Indriasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com