Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Tas Daur Ulang Menembus Ekspor

Kompas.com - 11/05/2010, 22:24 WIB

Minimal 10.000 item

Meskipun bisnisnya sempat merosot pada krisis 2008, namun sejak 2010 ini perempuan yang juga mengelola bisnis restoran ini mulai melihat kenaikan permintaan, terutama ekspor produk daur ulang. Sedangkan pasar lokal level menengah atas masih mengandalkan penjualan tas kulit.

"Harus ada pengorbanan, terutama subsidi keuangan dari personal dalam menyiasati krisis," papar Emmy, meyakini bisnisnya mampu mencapai omzet hingga Rp 12 milyar dengan profit 30 persen seperti yang pernah dialaminya pada masa jaya tahun 1998 hingga 2002 silam.

Emmy memahami betul karakter pembeli dari produknya. Pembeli dengan partai besar atau grosir, dengan pemesanan setiap produk jumlah minimalnya 10.000 item. Sedangkan untuk pembeli ritel, CS Bag bekerjasama dengan brand dari Italia dan 25-30 butik. Pemesanan ritel untuk satu jenis produk maksumal 1.000 item. 

Untuk pasar lokal, Emmy menjalin kerjasama dengan outlet di sejumlah resor atau hotel bintang lima di Bali dan Yogyakarta. Bali tak hanya menjadi lokasi pemasaran yang menarik bagi Emmy. Saat kehabisan ide, terutama dalam desain produk, Bali menjadi tempat favoritnya. Selain mencari ide, tentu saja Bali merupakan tempat bertemunya berbagai kalangan dari berbagai negara, yang membuka kesempatan terbukanya peluang pasar lebih besar.

Di samping karakter pembeli, Emmy juga paham masa peak season penjualan produknya, yakni setiap September hingga Januari. Pemahaman pangsa pasar inilah yang membuat Emmy yakin mampu menembus pasar lokal dan internasional, untuk setiap inovasi produknya. Tentunya karena memang quality control atas setiap produk terjaga baik, sebaik hubungan yang dibina bersama para pengrajin Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com