Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membawa Usaha Anda "Naik Kelas"

Kompas.com - 18/05/2010, 12:58 WIB

KOMPAS.com - "Apa perbedaan dari UKM dan Entrepreneur?" tanya Prof. Rhenald Kasali pada pembukaan seminar "UKM Naik Kelas", yang berlangsung beberapa waktu lalu di Hotel Foir Seasons, Jakarta. Menurutnya, di era pasar bebas seperti sekarang ini, untuk bisa bertahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) harus bisa "naik kelas" agar tidak tergusur.

"UKM hanya sekadar berusaha, berbisnis, dan berekonomi. Tetapi entrepreneur, sifatnya menciptakan inovasi, melakukan perubahan, dan memiliki keunikan," terangnya. Rhenald menyatakan, jika sebuah usaha ingin maju, usaha tersebut harus memiliki keunikan, tidak bisa sama terus menerus. Sebuah bisnis, menurutnya, harus dibangun dengan keunikan. Untuk menciptakan keunikan, seseorang harus bisa melihat dari berbagai macam perspektif.

Ketika sudah terbiasa melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda, bersiaplah untuk "naik kelas". Menurut Rhenald, ada beberapa hal yang penting untuk dipersiapkan ketika Anda sedang bersiap membawa usaha Anda "naik kelas", yakni:

Leadership
Kepemimpinan yang terus bertumbuh dan belajar akan membantu usaha untuk terus berkembang ke arah yang baik. Menurut Rhenald, ada 4 fase pertumbuhan kepemimpinan. Fase pertama, adalah ketika seseorang tidak tahu apa yang tidak ia ketahui (ignorance), sehingga yang ada hanyalah komplain dan kegagalan. Fase kedua, bahwa orang ini tahu apa yang tak ia ketahui, sehingga orang ini akan mulai belajar, menyadari, dan aware. Fase ketiga merupakan fase seseorang yang berjuang untuk membuka diri agar bisa bertumbuh. Sementara fase keempat, adalah secara otomatis memimpin apa yang ia kuasai.

Knowledge Management
"Knowledge makes you powerful," ujar Yoris Sebastian, pemilik perusahaan OMG Creative dalam suatu presentasi. Ketika Anda ingin lebih maju, perlu memberdayakan dan memperkaya diri dengan pengetahuan mengenai hal tersebut supaya Anda pun tidak mudah tertipu.

Disiplin
Disiplin untuk hal-hal yang baik dan mendorong kebiasaan baik akan membuat pribadi serta usaha Anda belajar serta bertumbuh.

Marketing dan Branding
Jika Anda memiliki produk atau jasa yang baik, tapi tidak dipromosikan, bagaimana orang bisa tahu bahwa usaha Anda ada? Jangan lupa membuat nama dan logo yang bagus untuk menarik perhatian atau pun "menjual" imej.

Talent Management
Di dalam usaha Anda akan ada pegawai-pegawai yang butuh dilatih dan diberdayakan. Mereka pun memiliki bakat masing-masing yang berbeda-beda. Sebagai pemimpin, Anda harus jeli melihat dan menilai talenta masing-masing pegawai agar penempatannya tepat.

Change or Adaptive
Ada berbagai tantangan dan rintangan yang perlu dihadapi untuk bisa menjalani usaha yang makin ketat persaingannya. Perubahan di sekitar kita harus dipelajari dan butuh kesiapan Anda untuk berubah dan beradaptasi dengan keadaan-keadaan tersebut. Termasuk untuk berantisipasi dengan keadaan yang bisa saja terjadi di masa mendatang.

Continuous Innovation
Inovasi tanpa henti. Inovasi-inovasi yang beragam diperlukan untuk bisa menyamai persaingan. Teruslah memutar ide untuk membuat sesuatu yang baru.

Kompetitif
Tentunya dibutuhkan mental seseorang yang mau berkompetisi agar bisa terus mendorong diri untuk terus maju dan bersaing di pasaran. Tentunya kompetisi dengan hal yang sehat. Bukan dengan menghalalkan segala cara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com