Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perokok, Sayangi Jantungmu

Kompas.com - 31/05/2010, 15:48 WIB

KOMPAS.com — Banyak orang masih beranggapan bahwa rokok hanya merusak paru-paru. Padahal, berbagai penyakit lain mengintai para perokok. Salah satunya adalah serangan jantung. Merokok merupakan faktor risiko peringkat pertama untuk penyakit kardiovaskular.

Jika Anda merokok, maka risiko terkena serangan jantung atau stroke menjadi dua kali lipat lebih besar dibanding dengan mereka yang bukan perokok. "Rokok merupakan salah satu faktor risiko serangan jantung, selain faktor risiko lain, seperti hipertensi, kolesterol, dan gula darah tidak terkontrol," kata dr Aulia Sani, SpJP (K), ahli jantung dan pembuluh darah dari RS Harapan Kita, Jakarta.

Dalam jangka panjang, rokok akan mengganggu proses metabolisme kolesterol sehingga pada orang yang merokok ditemukan kadar lemak jahat (LDL) yang tinggi. Pada akhirnya, hal ini akan menyebabkan penyempitan arteri. Pembuluh arteri para perokok mempunyai lebih banyak timbunan lemak (plak) dibanding dengan yang bukan perokok.

Efek penimbunan lemak tersebut diperparah dengan naiknya tekanan darah sebagai efek buruk nikotin dan karbonmonoksida, yang dihirup dari asap rokok. Dengan merokok, kelenjar adrenalin akan terangsang untuk mengeluarkan hormon yang sesaat akan meningkatkan tekanan darah dan membuat jantung bekerja lebih keras. Selain itu, merokok menurunkan jumlah oksigen yang dipasok ke jantung.

"Makin awal menjadi perokok, makin cepat seseorang mengalami kelainan jantung. Akibatnya, pada usia produktif, ia sudah terkena berbagai penyakit," papar dr Aulia. Oleh sebab itu, pria berusia di atas 30 tahun, apalagi ia seorang perokok, disarankan untuk memeriksakan kondisi jantungnya. "Penyakit jantung itu baru muncul kalau penyakitnya cukup berat, misalnya penyempitan sudah 70 persen. Sebelumnya tidak akan terasa gejala apa pun," ujarnya.

Cepat-lambatnya pengaruh rokok bagi kesehatan sangat tergantung pada kondisi individu. "Memang tergantung pada kerentanan tubuh seseorang dan jumlah rokok yang diisap. Tapi kita tidak pernah tahu bagaimana daya tahan tubuh kita, lagipula secara statistik pasien penyakit jantung sebagian besar adalah perokok," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Feel Good
Apa Menaruh Mentimun di Mata Bisa Menghilangkan Kantung Mata?

Apa Menaruh Mentimun di Mata Bisa Menghilangkan Kantung Mata?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com