Mencegah Si Batita Menggigit Orang Lain

KOMPAS.com — Batita masih sulit untuk mengendalikan dirinya agar tidak menggigiti hal yang membuatnya tertarik. Ketimbang memarahinya untuk berhenti menggigit, coba cari tahu apa penyebab si kecil menggigit, lalu cegahlah agar hal tersebut tidak berulang lagi.

* Jika si bayi menggigit karena masih dalam proses tumbuh gigi, coba lakukan pencegahan dengan selalu menyiapkan ring teething (lingkaran khusus untuk ia gigit-gigit) atau handuk kecil bersih setiap saat agar ia bisa menggigiti alat tersebut ketimbang menggigit orang lain.

* Hindari situasi yang menyebabkan si kecil jadi mudah teriritasi untuk mengigit. Pastikan kebutuhan si kecil terpenuhi, termasuk soal makanan dan waktu tidur sebelum ia pergi bermain. Bawalah camilan untuk meredakan keinginannya mengigit jika sewaktu-waktu ia jadi beringas karena merasa lapar.

* Jika si kecil sudah cukup besar, coba mulai ajar anak untuk menggunakan kata-kata, seperti, "Ibu marah sama kamu" atau "Itu mainanku" ketimbang ia mengekspresikan perasaannya dengan gigitan. Cara lain untuk mengekspresikan frustrasi atau rasa marah adalah dengan memeluk boneka binatang atau menonjok bantal. Kadang memendekkan aktivitas memberikan kesempatan untuk si anak menyalurkan rasa marahnya bisa mencegah peningkatan rasa frustrasi si anak yang bisa mengarah ke gigitan dan sikap buruk lainnya.

* Berikan si anak waktu untuk bersama si anak lebih banyak, misal, dengan membacakan dongeng atau bermain bersama agar ia tidak menggigit hanya karena mencari perhatian. Perhatian tambahan diperlukan ketika si kecil sedang menghadapi perubahan dalam hidup, seperti pindah rumah atau hadirnya adik kecil. Jika si kecil memang gemar menggigit, selalu perhatikan si kecil saat bermain dengan temannya.

Meski Anda sudah mencoba mencegah dengan segala cara, tetapi aksi menggigit si kecil bisa saja masih terjadi. Cobalah untuk memberitahu si kecil dengan tegas bahwa menggigit itu menyakitkan dan bahwa menggigit itu bukan hal yang baik. Ajarkan bahwa menggigit itu adalah aktivitas yang menyakiti si orang yang digigit, kemudian ajak si kecil menjauh dari orang yang ia gigit supaya ia bisa menenangkan diri.

Anda mungkin pernah mendengar saran dari orang lain, jika si kecil menggigit orang, gigitlah kembali. Ini bukan saran yang baik. Anak belajar dengan mengimitasi orang lain. Jika Anda menggigit kembali anak Anda, ia akan berpendapat bahwa menggigit adalah hal yang dimaklumi, kemungkinan besar ia akan mengulangi lagi, sama halnya dengan memukul.

Jika hingga usia 4-5 tahun kebiasaan si kecil untuk menggigit belum juga hilang, bisa jadi ini merupakan tanda-tanda problem emosional yang serius. Coba bicarakan dengan dokter anak untuk mengatasi hal tersebut.