Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Simpan ASI Perah, Ikuti Metodenya

Kompas.com - 03/09/2010, 15:01 WIB

Untuk menghangatkan ASIP, ikuti langkahnya berikut ini:
* Gunakan ASIP dengan hari dan tanggal yang paling lama terlebih dahulu.
* Amati bau dan rasanya, jika terasa basi, untuk amannya jangan gunakan ASIP tersebut.
* Cairkan ASIP beku dengan memindahkannya dari freezer ke dalam lemari pendingin, lalu simpan selama 12 jam sebelum diberikan kepada bayi.
* Hangatkan ASIP dingin dengan cara meletakkan botol atau wadah ASIP di dalam mangkuk berisi air hangat, atau pegang wadah ASIP dibawah aliran air hangat.
* Jangan panaskan ASIP di atas kompor. Jangan juga merebus ASI perah yang sebelumnya Anda simpan di lemari pendingin atau freezer.
* Jangan panaskan ASIP dalam microwave.
* Periksalah suhu ASIP yang sudah dihangatkan sebelum diberikan kepada bayi.
* Cicipi ASIP lebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi. Mencicipi ASI perah juga bisa membantu ibu mengenali apakah ASIP sudah basi atau masih aman dikonsumsi.

"Karena ASI tidak bersifat homogen,  apabila disimpan cenderung untuk terjadi proses pemisahan, dimana lemaknya akan naik ke atas dan membentuk lapisan krim. Jadi, cukup kocok secara perlahan-lahan sebelum diberikan kepada bayi," tambah Diba.

ASIP yang sudah diminum
Inilah pentingnya menyimpan ASIP sesuai takaran pemakaian. Karena jika Anda menyimpan dalam wadah yang melebihi takaran penggunaan, jika tersisa,  ASI perah harus dibuang. Jangan menyimpan sisa ASIP yang sudah diminum bayi dari botol yang sama di dalam lemari es dan freezer.

Wadah penyimpanan ASIP yang aman

Untuk memilih wadah penyimpanan ASIP, sebaiknya gunakan botol kaca dengan tutup yang rapat. Pilihan lainnya adalah botol atau wadah plastik dengan permukaan yang keras, tembus pandang, dan mempunyai tutup yang rapat.

"Botol kaca lebih disarankan karena sisa ASI cenderung tidak menempel pada botol kaca dibandingkan botol plastik," jelas Diba.

ASIP juga aman disimpan dalam kantong plastik khusus, atau lebih sederhana lagi kantong plastik makanan. Namun pastikan, kantong plastik makanan tersebut terdapat label food grade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com