Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima 'Jurus' Pisau Bikin Masak Efisien

Kompas.com - 03/09/2010, 16:26 WIB

Cara mengasah pisau, gunakan batu asah yang telah diberikan minyak atau air. Letakkan pisau di atas batu asah dan lakukan tekanan perlahan dengan gerakan seperti sedang mengiris. Lakukan gerakan ini pada dua bagian pisau agar ketajamannya merata. Lalu bersihkan pisau dan tes ketajamannya dengan memotong buah atau sayur. Jika buah atau sayur mudah terpotong dengan sedikit tekanan, tandanya pisau sudah tajam. Cara tradisional ini bisa ditinggalkan jika Anda merasa tak nyaman. Alternatifnya, beli alat pengasah pisau yang lebih modern dan mudah penggunaannya. Sayangnya, alat ini lebih banyak ditemukan di luar negeri. Jadi, paling memungkinkan adalah dengan membeli online atau melalui pemesanan.

3. Mencincang
Mencincang merupakan keterampilan menggunakan pisau yang paling dasar dan mudah. Anda bisa menggunakan cara ini pada hampir semua jenis bahan makanan. Contohnya, sayuran seperti selada yang tak terlalu mementingkan ukuran potongan.

Cara memegang pisau yang benar untuk mencincang adalah dengan meletakkan jari tengah, jari manis, dan kelingking di sekitar pegangan pisau. Jari telunjuk dan ibu jari bertumpu di bagian genggaman pisau.

Ada dua metode dasar dalam mencincang. Pertama, metode-titik tumpu pada pergelangan tangan, yakni menggunakan pergelangan tangan Anda sebagai poros. Caranya dengan bertumpu pada pergelangan tangan, memotong, atau mencincang dilakukan dengan gerakan berulang ke atas dan ke bawah dengan bagian dari gagang pisau lebih dekat dengan papan potong. Posisi ujung pisau mendongak ke atas.

Kedua, metode ujung poros pisau. Artinya, gerakan mencincang bertumpu pada ujung pisau. Tangan dan pergelangan tangan Anda bergerak naik turun untuk melakukan gerakan mencincang dengan bertumpu pada ujung pisau.

Cara memegang bahan makanan yang akan dicincang juga perlu diperhatikan. Peganglah bahan makanan dengan jari Anda. Namun, saat mencincang, pindahkan jari-jari Anda ke bagian belakang makanan mengikuti gerakan mencincang agar tak terkena potongan pisau.

4. Mengiris
Potongan yang menarik bisa memancing selera makan Anda. Meski begitu, bentuk irisan menyesuaikan selera Anda. Namun sebagai tolok ukur, ada tiga tipe irisan, yakni irisan besar dengan ukuran 1,9 cm, irisan ukuran sedang atau 1,3 cm, dan irisan kecil sekitar 0,6 cm.

Untuk mempraktikkan keterampilan mengiris, pilih bahan makanan yang mudah diaplikasikan seperti kentang atau bawang. Semakin sering Anda berlatih, keterampilan ini semakin terasah. Cara awalnya, iris bahan makanan menjadi beberapa bagian besar dengan ukuran yang sama. Lalu sandingkan irisan ini, kemudian iris menjadi beberapa bagian kecil sesuai selera.

Anda juga bisa mengamati bagaimana potongan makanan di restoran ternama yang disajikan koki profesional, atau dalam buku menu. Dari sini Anda bisa mempelajari berbagai bentuk potongan yang menggugah selera.

5. Irisan korek api
Jika sebelumnya hanya ada tiga ukuran dasar dalam mengiris, kali ini ukuran irisan lebih kecil lagi. Dimensinya sekitar 0,3 cm untuk lebarnya dan 6,4 cm untuk panjangnya, seperti bentuk korek api. Anda bisa melatih keterampilan ini, dan jika sudah mahir, berbagai bentuk dekoratif bisa Anda hasilkan.

Caranya, tahap awal lakukan irisan berbentuk persegi panjang. Lalu tumpuk irisan persegi panjang ini, dan lakukan irisan memanjang berukuran korek api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com