Bikin Motif Garis Makin Chic

KOMPAS.com - Busana motif garis-garis bisa disulap menjadi berbagai gaya yang dinamis dan atraktif. Motif garis itu sendiri termasuk salah satu motif yang fleksibel. Garis bisa dikenakan untuk busana santai, ke kantor, bahkan ke pesta.

Garis-garis vertikal memberikan kesan tubuh lebih ramping. Contohnya seperti yang dilakukan Kim Kardashian (gambar 2). Perempuan bertubuh curvy ini cukup cermat memilih gaun terusan dengan garis vertikal. Sebaliknya, garis-garis horisontal memberi kesan melebar. Jadi, apabila memiliki tubuh yang lebih berisi, sebaiknya hindari garis-garis horisontal.

Selain garis vertikal dan horisontal, menyiasati tubuh menjadi lebih berisi atau lebih jenjang adalah dengan ukuran motifnya. Semakin kecil garis, tubuh akan terlihat semakin ramping. Pilihlah garis cukup lebar jika ingin tampil lebih berisi.

Warna juga menentukan, lho. Semakin banyak warna yang ditampilkan, semakin membuat tubuh menjadi lebih pendek.

Meskipun terlihat menarik, garis-garis sebenarnya motif yang monoton. Karena itu Anda perlu menambahkan aksesori seperti ikat pinggang atau kalung panjang untuk lebih memberikan definisi. Untuk tas setidaknya pilih yang berwarna senada dengan garisnya.

Khusus garis-garis yang dipakai ke kantor, ada aturan agar tidak terlihat berlebihan. Atasan yang bergaris sebaiknya dipadukan dengan bawahan polos atau sebaliknya. Garis vertikal lebih baik dibanding horisontal, karena berkesan lebih formal. Tetapi jika kondisi tubuh tidak memungkinkan, jangan dipaksa.

Untuk ke kantor, hindari padu-padan warna seperti merah-hijau, kuning-ungu, atau jingga-biru, kecuali kalau Anda bekerja di perusahaan dalam bidang kreatif.