Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Fisik Menyenangkan Bersama Keluarga

Kompas.com - 02/11/2010, 18:46 WIB

KOMPAS.com — Olahraga yang dilakukan di rumah bersama seluruh anggota keluarga memudahkan penyebaran virus hidup sehat. Menurut instruktur fitnes Roger Love, keterlibatan anak-anak dalam kegiatan olahraga terencana di rumah membuat orangtua menjadi lebih aktif.

Aktivitas fisik bersama keluarga memberi manfaat bagi orangtua dan anak. Latihan fisik yang berbentuk permainan, membuat anak senang, dan orangtua lebih fit karena lebih sering bergerak aktif.

Berjalan kaki mengelilingi taman
Sebagai pemanasan, lakukan kegiatan berjalan kaki keliling taman. Jika halaman rumah cukup luas, Anda dan keluarga tak perlu ke mana-mana, manfaatkan lahan yang ada. Cara lainnya, jalan-jalan bersama keluarga ke taman kota. Gerakan yang tepat saat berjalan kaki di taman adalah seperti sedang mengejar bus, kata Roger.

"Cara ini merupakan bentuk pemanasan otot," tambahnya.

Cara lain untuk pemanasan adalah melalui permainan memanfaatkan benda yang ada di taman. Seperti melakukan jalan cepat melintasi pohon atau kursi. Melakukan lompat tali, squat, lunge, juga bentuk lain dari pemanasan yang bisa dilakukan bersama keluarga.

Lompat jingkat
Melatih ketangkasan bisa dilakukan dengan permainan lompat jingkat. Gunakan tangga, lalu lakukan lompatan dari tanah ke tangga dengan menggunakan kedua kaki. Lakukan seperti gerakan lompat kangguru.

"Anak-anak senang meniru binatang. Biarkan mereka berimajinasi dengan binatang yang mereka sukai saat melakukan aktivitas fisik ini," kata Roger.

Berdiri satu kaki sambil melempar
Berdiri dengan satu kaki melatih keseimbangan. Aktivitas lebih menyenangkan saat dimodifikasi dengan aktivitas tambahan, yakni melempar bola, apa pun jenisnya. Anak-anak pun akan menyenangi kegiatan ini.

Lari cepat dengan bola tenis
Bersiaplah karena aktivitas ini menguras energi. Caranya, Anda dan anak-anak bergantian menjadi pelempar dan pelari.

Pelari berdiri dengan posisi memunggungi pelempar. Lalu pelempar memberikan aba-aba akan menggulingkan bola ke arah kanan atau kiri. Pelari kemudian mengejar bola dan melemparnya kembali ke pelempar. Ulangi aktivitas ini secara bergantian.

Menekan lutut sambil jongkok

Ambil posisi saling berhadapan lalu berjongkoklah. Kemudian coba untuk menekan lutut satu sama lain. Terdengarnya sederhana, tetapi latihan ini tak semudah kelihatannya.

Lompat
"tos"
Caranya, ayah dan ibu berdiri berdekatan, berhadapan dengan posisi anak. Orangtua dan anak melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki secara berlawanan arah, dan mengambil posisi berdiri sambil tos.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com